Banjir Rendam Pemukiman di Kampar Kiri Mulai Surut

Banjir Rendam Pemukiman di Kampar Kiri Mulai Surut

Riaumandiri.co - Sejumlah desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu masih tergenang air sejak Senin (18/12) namun hingga Rabu sore, banjir sudah mulai surut di beberapa lokasi. Hal ini diungkapkan Kalaksa BPBD Kampar Agustar melalui Kasubbid Logistik BPBD Kampar Edison, Rabu (20/12) sore.

"Di Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri sekitar  83 rumah rumah terendam, sejak Senin pagi, hal ini disebabkan oleh intensitas tinggi secara terus-menerus, menyebabkan meluasnya Sungai Kampar Kiri," papar Edison.

Berdasarkan data BPBD Kampar banjir juga menggenangi 594 rumah yang didiami 2196 jiwa,di Desa Kuntu di Kecamatan Kampar Kiri sejak Senin pagi, selain itu banjir juga merendam rumah puluhan rumah dan tempat ibadah dan fasilitas pendidikan  di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan.


"Di Desa Gunung Sahilan ada 83 rumah, 2 unit Mushola dan bangunan Paud, serta MDA dan  TK Iqro terdampak banjir, air juga menggenangi 168 unit rumah di Desa Sahilan Darussalam Kecamatan Gunung Sahilan. Semua banjir di Kecamatan Kampar Kiri dan Gunung Sahilan disebabkan meluapnya Sungai Kampar Kiri akibat intensitas hujan yang tinggi," paparnya.

Edison mengungkapkan, untuk wilayah Kabupaten Kampar  banjir hanya terjadi di wilayah Kampar Kiri dan Gunung Sahilan karena meluapnya Sungai Kampar Kiri namun hingga Rabu sore, sejumlah wilayah yang sempat terendam banjir perlahan sudah mulai menurun. "Kuntu dan Gema yang juga sempat terendam banjir sudah surut, bahkan Telik Paman sudah kering," pungkasnya.

BPBD Kampar juga memastikan bahwa Sungai Kampar Kanan belum menyebabkan banjir meski PLTA Koto Panjang beberapa kali menambah tinggi bukaan pintu hingga sampai 110 Cm Selasa siang.

Manajer ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengungkapkan elevasi waduk PLTA Koto panjang juga telah mulai turun signifikan diangka 83.49 Mdpl.

"Outflow Turbine 325.29 m3/s Outflow Spillway 5 x 110 cm  792.80 m3/s, Total Outflow  1.203,81 m3/s, Inflow  Waduk  611.01 m3/s. Dari data di atas inflow mengalami penurunan d banding hari kemarin, sehingga menyebabkan penurunan elevasi waduk, untuk hari ini kita tidak ada rencana penambahan atau pengurangan bukaan pintu pelimpah," pungkas Cecep Rabu pagi.