Kapolsek Faisal ke Penghujung Pulau Bengkalis Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Kapolsek Faisal ke Penghujung Pulau Bengkalis Sampaikan Pesan Pemilu Damai

RIAUMANDIRI.CO – Kepiawaian berkomunikasi dalam menyampaikan pesan–pesan terkait pemilu damai, membuat arahannya mudah dimengerti oleh masyarakat. Hal itulah yang dilakukan Kapolsek Bengkalis AKP Faisal, SH saat turun langsung ke penghujung pulau Bengkalis menyapa kelompok nelayan di Selat Melaka tepatnya pada Desa Meskom Kecamatan Bengkalis dalam rangka cooling system pemilu 2024, Senin (18/12/2023).

Kapolsek Bengkalis didampingi Kanit Bimas Aiptu Yan Chaidir, Bhabinkamtibmas Desa Prapat Tunggal Bripka Irwan dan Bhabinkamtibmas Desa Teluk Latak Aipda Rano tiba di Desa Meskom sekira pukul 13.00 WIB, dan langsung menyapa para nelayan di Sungai Desa tersebut.

Lokasi yang dikunjungi adalah tempat tambat kapal nelayan di sungai Meskom Jalan Utama Desa Meskom Dusun Tua RT 01. RW 02. Rombongan Kapolsek Bengkalis AKP Faisal, SH disambut langsung oleh Ketua Kelompok nelayan Basri, beserta beberapa anggotanya nelayan setempat.

Basri tersenyum sumringah melihat kedatangan AKP Faisal, SH beserta jajarannya, yang rela menempuh perjalanan cukup jauh untuk mengunjungi mereka, di antara dermaga tambat kapal pompong yang terbuat dari kayu pada sungai Meskom tersebut.

Dengan ciri khas keramahan dan komunikasi yang supel, Kapolsek Bengkalis mulai menyapa dengan terlebih dahulu menanyakan kabar, dan kondisi terkini nelayan Desa Meskom.

"Bagaimana kondisi nelayan kita saat ini Pak Basri?, apakah ada kendala - kendala dalam beraktivitas, silakan sampaikan kepada kami, mudah - mudahan nanti, bisa dicarikan solusinya," tutur AKP Faisal mengawali pembicaraan.

Bincang - bincang siang itu yang dilakukan di atas salah satu kapal pompong milik nelayan di Sungai Meskom, berlangsung penuh kekeluargaan dan mengalir secara alami tanpa sungkan, tersebab AKP Faisal berhasil menciptakan suasana cair dan tidak kaku pada momen tersebut.

"Pak Basri, kehadiran kami di sini juga ingin menyampaikan terkait pesan damai pemilu 2024, yang hanya dalam hitungan dua bulan lagi, supaya sama - sama dapat kita laksanakan dengan kondusif, damai, lancar tanpa ada rintangan atau kendala yang berarti," kata AKP Faisal.

Pesan dan arahan dari Kapolsek Bengkalis yang terbilang piawai dalam berkomunikasi, langsung dipahami dan mudah diterima oleh Kelompok Nelayan Desa Meskom.

"Terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolsek Bengkalis dan rombongan di tempat kami ini, merupakan satu kehormatan bagi kami. Terkait pesan pemilu damai, kami siap untuk ikut mensukseskannya, mulai dari pengamanan logistik sampai ke hari H pencoblosan, Insha Allah kami siap mensukseskannya," sambut Ketua Kelompok Nelayan Desa Meskom Basri.

Basri juga sempat curhat kepada Kapolsek Bengkalis, terkait kendala yang dihadapi nelayan Desa Meskom selama inu, dalam melaut mencari ikan.

"Untuk kendala yang dihadapi para nelayan Desa Meskom, adalah sulitnya mendapatkan minyak solar sebagai bahan bakar pompong, jadi kami mohon pak, agar permasalahan jni bisa didengar oleh Pemerintah," ungkap Basri.

Mendengar curhatan dari para nelayan, Kapolsek Bengkalis menyebutkan akan berupaya menyampaikan kepada pihak - pihak terkait dan berwenang, agar dapat segera memberikan solusi terbaik, demi ketersediaan minyak solar, supaya nelayan Desa Meskom dapat melaut dengan lancar.

Makan Siang di Rumah Tokoh Masyarakat

Usai mengunjungi dan memberi arahan terkait pesan pemilu damai kepada nelayan desa Meskom, perjalanan tak kenal lelah rombongan Kapolsek Bengkalis dilanjutkan menuju desa Prapat Tunggal Kecamtan Bengkalis, yang juga berlokasi di penghujung pulau Bengkalis, sebagai pulau terluar yang berhadapan langsung dengan Negeri Jiran Malaysia.

Di desa Prapat Tunggal, Kapolsek Bengkalis dan tim disambut hangat oleh tokoh masyarakat setempat Ocu Gani dan Keluarga, rombongan bahkan telah disiapkan menu makan siang dengan gulai ayam kampung, sambal mentah dan ikan bakar dirumah tersebut.

Ocu Gani yang berdarah Melayu Kampar itu, ternyata sudah menganggap Kapolsek AKP Faisal dan istrinya Linda sebagai keluarga sendiri, sehingga suasana makan siang yang diawali dengan tahlil dan doa bersama di rumah tersebut, berlangsung penuh kekeluargaan tanpa rasa sungkan.



Tags Bengkalis