Riaumandiri.co - Belasan pengungsi Rohingya berjejeran di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, mereka terlantar setiba di Kota Pekanbaru. Kedatangannya tanpa tujuan dan tanpa jelas darimana asal kedatangan.

Mereka terpantau Kamis (14/12) pagi, duduk kebingungan di pinggir jalan dengan hanya menyandang tas yang berisi pakaian, mereka tidak satupun bisa berbahasa Indonesia begitu juga bahasa inggris yang jelas.

Mereka ini diduga berasal dari Bangladesh, jumlahnya diketahui 13 orang yang terdiri dari 6 laki-laki, 6 perempuan dan 1 balita. Kemungkinan mereka ini sudah mengelilingi beberapa tempat di Kota Pekanbaru bermaksud mendapat perhatian warga setempat.

Akhirnya, pihak kepolisian mendatangi kelompok pengungsi tersebut namun tidak mengalami kesulitan untuk berkomunikasi, aparat kepolisian pun mengangkut kelompok tersebut ke lokasi lain.

“Kita bawa ke Kantor Imigrasi sementara, apapun ceritanya ini kemanusiaan yang harus kita tangani dengan baik, kita angkut agar tidak menjadi permasalahan nantinya,” sebut Kasat Samapta Polresta Pekanbaru Kompol Maryanta saat menemui kelompok tersebut.

Hasil pendataan sementara, baru 13 pengungsi yang terdata. Terkait dengan kemungkinan adanya tambahan pengungis lain sampai saat ini belum mendapat informasi lanjut.

“Sementara yang kita dapatkan dan temukan baru 13 orang ini saja, 6 laki-laki dewasa, 6 perempuan dan 1 anak kecil. Di Kantor Imigrasi nantinya juga sudah kita siapkan bekal makanan untuk mereka,” jawabnya singkat.

Shamsoel, salah seorang pengungsi tidak banyak memberikan penjelasan terkait kedatangan kelompok mereka, kesulitan berkomunikasi menjadi hambatan saat memperjelas kelompok pengungsi tersebut.

“Kesini pakai kapal. Masih belum tahu tinggal dimana,” jawabnya menggunakan bahasa Inggris.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal