Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau, telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024, yang diterima oleh Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, dan diserahkan langsung oleh Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Burhani AS, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin (11/12). DIPA yang diterima sebesar Rp23.197.751.711.000, atau hampir Rp23,20 Triliun.

Penyerahan DIPA dan TKD tahun anggaran 2024 dihadiri langsung oleh kepala daerah lembaga dan satuan kerja. Selanjutnya diserahkan Gubernur Riau, Edy Natar kepada kepala daerah dan instansi lembaga daerah yang ada di Provinsi Riau. Dengan telah diserahkannya DIPA dan TKD tahun anggaran 2024 tersebut, Edy Nasution harap satuan kerja lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan realisasi. 

"Saya berharap setelah diterimanya DIPA dan TKD ini, segera bisa dilakukan langkah-langkah untuk percepatan, karena seringkali kita lengah diawal-awal kemudian pada akhirnya menjelang akhir tahun baru kita melaksanakan kegiatan secara terburu-buru," ujar Gubri, dalam arahannya.

Berikut alokasi Belanja Transfer ke Daerah dan dana desa (TKDD) tahun anggaran 2024 untuk 13 pemerintah daerah di Riau dari total mencapai Rp23.197.751.711.000, diantaranya, terdiri dari Dana Alokasi Umum Rp9,99 Triliun, Dana Alokasi Khusu Fisik Rp1,09 Triliun, DAK NON FISIK Rp3,65 Triliun, Dana Bagi Hasil Rp6,91 Triliun, insentif fisikal Rp95,83 Miliar, Dana Desa Rpp1,45 Triliun.

Sedangjan DIPA untuk 12 kabupaten kota dan Pemprov Riau, diantaranta, Pemprov Riau menerima pembagian sebesar Rp3,89 T. Dengan rincian DBH Rp1.181.078.384.000, DAU Rp1.618.636.866.000, DAK Fisik Rp255.616.230.000, DAK Non Fisik Rp843.835.316.000, dan total keseluruhan Rp3.899.166.796.000 atau Rp3,89 T.

Pemerintah Kabupaten Kampar mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp2,28 T. Dengan rincian, DBH Rp549.701.384.000, DAU Rp997.752.098.000, DAK Fisik Rp111.743.262.000, DAK Non Fisik Rp368.669.639.000, Insentif Fiskal Rp22.356.875.000, Dana Desa Rp228.460.715.000, dan total keseluruhan Rp2.280.921.973.000 atau Rp2,28 T.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp2,73 T. Dengan rincian DBH Rp1.856.345.384.000, DAU Rp425.534.855.000, DAK Fisik Rp42.274.072.000, DAK Non Fisik Rp268.349.764.000, Insentif Fiskal Rp15.131.834.000, Dana Desa Rp128.548.461000, dan total keseluruhan Rp2.736.184.370.000 atau Rp2,73 T.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,37 T. Dengan rincian DBH Rp199.014.516.000, DAU Rp756.446.790.000, DAK Fisik Rp66.934.793.000, DAK Non Fisik Rp196.143.971.000, Dana Desa Rp150.857.183.000, dan total keseluruhan Rp1.370.297.253.000 atau Rp1,37 T.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,794 T. Dengan rincian,DBH Rp242.380.290.000, DAU Rp1.021.515.931.000, DAK Fisik Rp56.957.661.0 00, DAK Non Fisik Rpp288.666.530.000, Insentif Fiskal Rp7.735.255.000, Dana Desa Rp177.647.223.000, dan total keseluruhan Rp1.794.902.890.000 atau Rp1,794 T.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,34 T. Dengan rincian DBH Rp330.985.747.000, DAU Rp642.282.401.000, DAK Fisik Rp71.555.876.000, DAK Non Fisik Rp194.213.771.000, Insentif Fiskal Rp7.333.517.000, Dana Desa Rp101.121.772.000, dan total keseluruhan Rp1.347.493.084.000 atau Rp1,34 T.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,51 T. Dengan rincian DBH Rp257.156.705.000, DAU Rp804.334.184.000, DAK Fisik Rp56.602.312.000, DAK Non Fisik Rp250.899.765.000, Insentif Fiskal Rp6.854.421.000, Dana Desa Rp137.791.004.000, dan total keseluruhan Rp1.513.728.391.000 atau Rp1,51 T.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,79 T. Dengan rincian, DBH Rp655.608.229.000, DAU Rp648.281.352.000, DAK Fisik Rp77.855.200.000, DAK Non Fisik Rp270.949.709.000, Dana Desa Rp145.209.680.000 dan total keseluruhan Rp1.797.904.179.000 atau Rp1,79 T.

Pemerintah Kabupaten Siak mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,64 T. Dengan rincian DBH Rp777.765.652.000, DAU Rp479.436.391.000, DAK Fisik Rp50.481.245.000, DAK Non Fisik Rp219.911.263.000, Insentif Fiskal Rp7.305.161.000, Dana Desa Rp113.935627.000, dan total Rp1.648.835.339.000 atau Rp1,64 T.

Pemerintah Kabupaten Kuansing mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,18 T. Dengan rincian DBH Rp138.149.602.000, DAU Rp673.913.242.000, DAK Fisik Rp27.022.916.000, DAK Non Fisik Rp166.544.786.000, Insentif Fiskal Rp7.154.301.000, Dana Desa Rp175.384.932.000, dan total keseluruhan Rp1.188.169.869.000 atau Rp1,18 T.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp945,8 Miliar. Dengan rincian DBH Rp149.541.376.000, DAU Rp437.522.368.000, DAK Fisik Rp150.463.081.000, DAK Non Fisik Rp113.584.161.000, Dana Desa Rp94.711.012.000, dan total keseluruhan Rp945.821.998.000 atau Rp945,8 milia

Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,6 T. Dengan rincian, DBH Rp234.947.234.000, DAU Rp972.739.810.000, DAK Fisik Rp81.999.381.000, DAK Non Fisik Rp329.807.585.000, Insentif Fiskal Rp7.138.188.000, dan total keseluruhan Rp1.627.432.198.000 atau Rp1,6 T.

Pemerintah Kota Dumai mendapat alokasi TKDD 2024 sebesar Rp1,04 T. Dengan rincian DBH Rp342.327.716.000, DAU Rp511.519.205.000, DAK Fisik Rp39.358.553.000, DAK Non Fisik Rp138.863.833.000, Insentif Fiskal Rp14.824.064.000, Rp1.046.893.3710 atau Rp1,04 T.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal