BI Riau Beri 5.000 Paket Murah Minyak Goreng

BI Riau  Beri 5.000 Paket Murah Minyak Goreng

Riaumandiri.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau siapkan 5.000 Paket Minyak goreng tebus murah  RP 1 Per liter  melalui kanal pembayaran QRIS dalam Kick-Off Gebyar QRIS Bersama GNPIP Riau 2023 di halaman BI, Kamis (7/11)

Penyelenggarakan kegiatan Gebyar QRIS 2023 yang berkolaborasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau dan PT BPD Riau Kepri Syariah (Perseroda) dilakukan dalam rangka mendorong digitalisasi pembayaran serta  mendukung upaya akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien melalui penggunaan kanal pembayaran QRIS. 

Keoala Perwakilah Bank Indonesia provinsi Riau Muhamad Nur menjelaskan bahwa sebanyak 5.000 paket minyak goreng seharga Rp1 akan didistribusikan di berbagai kota di Provinsi Riau.


Pengguna QRIS dapat memanfaatkan penawaran minyak goreng seharga Rp1 selama periode kegiatan ini, yang berlangsung mulai tanggal 7 hingga 13 Desember, atau hingga persediaan 5.000 paket habis.

"Nantinya nasabah BRK di 14 lokasi yang ditunjuk bisa mendapatkan paket minyak goreng senilai Rp1  dengan transaksi menggunakan QRIS. Ada 5.000 paket minyak goreng yang kita siapkan dan saat ini sudah didistribusikan," paparnya.

Sebagai kanal pembayaran nirsentuh, QRIS telah menciptakan ekosistem pembayaran yang CeMuMuAh (Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal), baik dari sisi konsumen, sektor usaha, maupun transaksi pemerintah.

Sementara itu, Direktur Operasional Bank Riau Kepri Syariah, Said Syamsuri berharap, bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuat masyarakat mulai memahami cara pembayaran digital ddngan menggunakan QRIS.

"Meski baru pertama kali digelar, namun kita optimis jumlah pengguna QRIS baru terutama dari nasabah BRKS bisa bertambah. Ini bentuk kerjasama antara BRKS dan BI Provinsi Riau, dalam rangka Gebyar QRIS dan pengendalian inflasi di Riau," tuturnya.

Kegiatan “Gebyar QRIS Bersama GNPIP Riau 2023” juga sejalan dengan peran TPID Provinsi Riau sebagai akselerator dalam pengendalian inflasi pangan, dengan berpedoman pada Kerangka 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif).

Melalui penyelenggaraan kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mencoba bertransaksi secara digital, yang pada gilirannya dapat mendorong peningkatan volume transaksi QRIS di Provinsi Riau. Selain ini, kegiatan tebus murah menggunakan QRIS juga diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan harga menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru, terutama komoditas minyak goreng.