Unilak Kukuhkan Relawan Disabilitas

Unilak Kukuhkan Relawan Disabilitas

Riaumandiri.co - Sebanyak 38 mahasiswa dikukuhkan sebagai relawan disabilitas, pengukuhan dilakukan oleh Rekrtor Unilak Dr Junaidi dikalan peringatan Hari Disabilitas Internasional kemarin.

Perguruan tinggi di Riau, Unilak menjadi satu-satunya kampus yang memiliki relawan mahasiswa disabilitas. Acara pengukuhan dilaksanakan di Aula Pustaka Unilak, Senin (4/12).

Acara ini mengusung tema "Menciptakan Kesempatan, Memupuk Bakat, dan Menyatukan dalam Kebhinekaan Disabilitas". Beberapa kegiatan yang diadakan di antaranya pameran fotografi, lomba melukis, mewarnai, dan peresmian rumah sayang disabilitas. 


Dr Junaidi dalam sambutannya mengatakan, kehadiran relawan mahasiswa disabilitas Unilak ini dalam rangka mendukung dan membantu pemerintah, Unilak. Khususnya mahasiswa disabilitas yang tengah menempuh pendidikan di Unilak.

"Para relawan ini telah mendaftar dan dilakukan seleksi oleh Kantor Pusat Layanan Phisikologi dan Disabilitas Unilak. Hadirnya relawan ini merupakan salah satu wujud dukungan Unilak untuk mendukung hak-hak penyandang disabilitas," ucapnya. 

"Sejak 2 tahun lalu telah kami canangkan kampus Unilak ramah bagi disabilitas," ujar Prof Junaidi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Riau ini.

Mahasiswa relawan disabilitas, Tiaman Gea mengatakan, alasannya bergabung dalam komunitas relawan tersebut. Ia ingin membantu kawan-kawan (disabilitas) di Unilak. 

"Dulu saya pada saat masuk Unilak sempat memakai kruk (alat bantu kaki) karena kaki saya habis di operasi, saat itu saya sangat salut kepada temen-teman yang membantu saya pada saat itu, sehingga kenangan itu menjadi dasar saya menjadi relawan, ucap Gea mahasiswa Fasilkom Unilak.