Nelayan Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal Dunia

Nelayan Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal Dunia

Riaumandiri.co - Tim Search and Rescue (SAR) menemukan nelayan yang dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Kampar Desa Buluh Cina, Minggu (3/12), nelayan itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Pencarian berhasil selama hampir satu pekan dilakukan, di mana nelayan yang diketahui bernama Tami (60) itu dilaporkan tenggelam pada Selasa (28/11) lalu. Jasad nya ditemukan dengan jarak lebih kurang 1 KM dari lokasi dilaporkan tenggelam.

“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam upaya pencarian hari keenam. Korban ditemukan sekitar 1 km dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi.


Setelah korban ditemukan, kemudian jenazahnya langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakankan. Sementara itu, operasi SAR dinyatakan ditutup setelah korban dapat ditemukan.

“Tim yang terlihat dalam upaya pencarian korban kembali ke kesatuan masing-masing setelah korban ditemukan. Operasi SAR dinyatakan ditutup,” ujarnya.

Sebelumnya, Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa sampan nelayan yang terbalik di Desa Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Selasa (28/11). Akibat peristiwa tersebut, seorang nelayan dinyatakan hilang.

Informasi yang pihaknya terima bahwa telah terjadi sampan nelayan terbalik di Sungai Kampar, Desa Buluh Cina, Kampar pada Selasa sekitar pukul 09.30 WIB.

“Kami menerima laporan ada sampan nelayan yang terbalik di desa Buluh Cina, tepatnya pada titik koordinat 0°21'19.2"N 101°32'45.2"E," tutupnya.