RIAUMANDIRI.CO - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, media massa tidak hanya menjadi institusi yang sekedar menyebarkan informasi pada masyarakat tetapi juga merepresentasikan fungsi dan kontrol, fungsi kritik dan sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik.

"Saya berharap media massa juga memiliki peran penting dan strategis dalam mengkondisikan suasana yang menyejukkan iklim politik kita menjelang Pemilu 2024, khususnya melalui pemberitaan yang akurat, objektif dan berimbang," kata Bambang pada kegiatan press gathering Wartawan Parlemen, di Badung, Bali, Sabtu (2/12/2024) malam.

Sebab menurut Bamsoet, begitu dia akrab disapa, pada gilirannya akan mendorong terwujudnya masyarakat yang melek informasi, yang dapat memilih dan memilah informasi secara cermat dan bijaksana.

"Pemberitaan yang sehat juga berfungsi sebagai penyeimbang, sekaligus sebagai filter atas masih maraknya informasi yang menyesatkan atau hoaks yang begitu mudah tersebar melalui berbagai platform media sosial," kata Bamsoet yang hadir secara virtual pada kegiatan tersebut.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani dengan nada yang sama meminta pers, terutama yang melakukan peliputan di Senayan menyajikan berita yang lebih mementingkan persatuan bangsa dan penguatan demokrasi.

"Saya percaya bingkai pers, bingkai pemberitaan yang kawan-kawan semua sajikan adalah bingkai yang menunjukkan persatuan, kesatuan penguatan demokrasi bagi kita semuanya. Saya berharap kawan-kawan produktif pikirkan bangsa dan negara dengan cara yang kawan kawan miliki, dalam kapasitasnya sebagai wartawan," harap Muzani.

Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah juga menyampaikan harapan yang sama yang meminta pers bersikap netral pada Pemilu 2024. "Jadi saya berharap para media yang ada di parlemen ini lebih bersikap netral. Tidak terlalu memihak ke mana-mana. Kita mendukung kampanye saat ini bisa aman tertib dan damai. Itu harapan kita semua," kata Siti Fauziah. (*)