Siswa SMKN 01 Bungaraya Pilih Putus Sekolah

Siswa SMKN 01 Bungaraya Pilih Putus Sekolah

Disebabkan karena faktor ekonomi yang melilit keluarganya, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 01 Kecamatan Bungaraya, Lio berencana meninggalkan sekolahnya.

Namun, saat pihak sekolah mendengar kabar tersebut, pihak sekolah langsung mengambil inisiatif, untuk menemui siswa yang bersangkutan, dan memberikan nasehat kepadanya. Agar sang siswa yang saat ini duduk di bangku kelas II itu tetap terus melanjutkan sekolah.

Kepala Sekolah SMKN 01 Bungaraya Yul Hendri, saat dikonfirmasi terkait adanya siswa yang hendak putus sekolah tersebut menyebutkan, pihaknya sudah menemui siswa yang bersangkutan, dan telah memberikan pengarahan dan nasehat.

"Saya bersama beberapa orang guru, sudah menemui siswa yang bersangkutan di rumahnya. Kami juga sudah memberikan pengarahan, terkait masalah ekonomi yang sedang menghimpit keluarga siswa kami itu, kami akan membantu, karena itu memang sudah kewajiban dari pihak sekolah," terang Yul Hendri, Senin (11/5).

Ditambahkan Kasek, apalagi yang bersangkutan merupakan salah satu siswa yang memiliki potensi dan prestasi yang cukup baik di sekolah. Sehingga sangat disayangkan, bila siswanya itu memutuskan untuk berhenti sekolah.

Terkait keluhan Lio akan biaya tranpotasi dari rumah menuju ke sekolah, Yul Hendri mengatakan akan mencari solusi. Supaya lebih hemat lagi, kalau bisa Lio tinggal di perumahan sekolah dan sebisanya untuk membantu menjaga sekolah.

Selama ini, kata Yulhendri, pihak sekolah belum tahu apa permasalahan yang dihadapi keluarga Lio, karena Lio sendiri tidak pernah menceritakannya kepada pihak sekolah. Kalau masalah beasiswa, Yul Hendri mennegaskan untuk Lio sudah ada. Dana tersebut langsung dikirim ke rekening yang bersangkutan.

"Untuk beasiswa setelah kami cek ke siswa-siswa, ternyata sudah dikirim ke rekening masing-masing sebesar Rp700 ribu per siswa. Bea siswa itu langsung dari Pusat untuk keluarga miskin atau kurang mampu. Untuk tahun ini masih kita usulkan, dan nama beasiswa ini adalah beasiswa untuk program khusus untuk jurusan pertanian, dan lain-lain," jelasnya.

"Jangankan yang mau keluar, yang sudah keluarpun kami jemput ke rumahnya agar sekolah lagi anak tersebut. Intinya adalah segala permasalahan pasti ada solusi, kalau mereka sampaikan  keluhan, pasti akan kita bantu seoptimal mungkin," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Bungaraya Darlis Azwar menyebutkan, begitu dirinya mendengar kabar akan ada siswa yang hendak berhenti sekolah di wilayahnya, langsung memanggil Kasek SMKN 01 Bungaraya, untuk mempertanyakan masalah apa yang menimpa pada siswanya itu.

"Begitu saya mendengar kabar itu, Kasek langsung saya panggil, dan langsung saya tanyakan masalah apa yang menyebabkan siswa itu akan berhenti sekolah. Kami juga sudah mencarikan solusi untuk mengatasi masalah itu. Intinya jangan sampai ada siswa yang berhenti sekolah di wilayah kita ini," pungkas Darlis.***