Riaumandiri.co - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau berharap instansi terkait dapat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan program Bulan Tertib Helm yang sedang berlangsung hingga akhir November 2023 nanti.

Hal ini diutarakan oleh Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat dalam Rapat Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah Riau di Mako Ditlantas Polda Riau, Kamis (16/11).

"Saya berharap kepada seluruh peserta rapat forum lalu lintas hari ini, kebetulan di bulan November ini kita juga sedang melaksanakan kegiatan Bulan Tertib Helm 2023, kami juga membutuhkan peran semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas terutama pengguna sepeda motor agar tertib dalam berlalu lintas," kata Kombes Pol Taufiq.

"Mari kita sama-sama mengajak, terutama di lingkungan kita sendiri, agar sebelum berkendara yang menggunakan sepeda motor agar menggunakan helm SNI, baik yang mengendarai maupun yang di bonceng," sambungnya.

Wadirlantas Polda Riay AKBP Nurhadi turut hadir dalam pertemuan itu beserta PJU Ditlantas Polda Riau. Juga dihadiri olehKa BPTD Riau, Ka Balai Jalan, Ka Jasa Raharja, Kadishub Provinsi Riau, Kota, Kepala BPJN Riau, Kadisdik Riau dan peserta lainnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ditlantas Polda Riau juga memaparkan hasil kajian Black Spot dan Trouble Spot di wilayah hukum Polda Riau. Pemaparan ini menjelaskan beberap poin yang menjadi perhatian bersama bagi forum tersebut.

"Dapat kami jelaskan, dari hasil survey jalan yang kami laksanakan baru-baru ini, ada beberapa temuan yang wajib segera di benahi,  dan tentu di dalam forum pada hari ini kita bergandengan tangan untuk mencari solusi bersama agar apa yang di keluhkan masyarakat saat ini bisa terjawab," jelasnya.

Hasil kajian itu dipaparkan oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasri diantaranya adanya Jalan Pasir Putih KM 2 yang masuk di wilkum Polres Kampar ditemukan jarak pandang terhalang serta tidak rambu.

Kemudian di wilayah hukum Polres Pelalawan tepatnya di Jalan Lintas Sumatera KM39+100 Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Sei Kijang yang ditemukan tidak adanya penerangan jalan dengan kondisi jalan turunan maupun tanjakan.

Lalu di wilayah hukum Polres Bengkalis tepatnya di Jalan Libtas Duri-Dumai KM5 Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan adanya bahu jalan yang tidak dilengkapi dengan rambu serta penerang juga tidak adanya marka.

Di wilayah hukum Polres Rokan Hilir adanya temuan berupa tidak adanya bahu jalan di lokasi jalan yanh banyak dilintas kendaraan berat, tepatnya di Jalan Lintas Riau-Sumut Simpang Batang Desa Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih.

Terakhir di wilayah hukum Polresta Pekanbaru, dimana jalur berbalik arah di depan Kantor Camat Bukit Raya sering dilanggar oleh pengguna jalan, padahal disana sudah terpasang rambu larangan.

"Melalui rapat Forum  ini dapat bekerja sama memecahkan permasalahan lalu lintas yang ada, sesuai kewenangannya masing-masing. Kurangnya rambu rambu, penerangan jalan , jalan miring, semak-semak dan pohon yang mulai menutupi pandangan dapat segera di lengkapi dan dirapikan," paparnya

"Selain itu juga, melalui rapat forum lalu lintas kita dapat berkolaborasi secara aktif untuk memberikan edukasi guna menciptakan Provinsi Riau yang berkeselamatan dan menciptakan Kamseltibcarlantas jalan yang terus berkesinambungan," katanya Kombes Pol Taufiq menyudahi.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal