Pencuri Modus Ganjal Mesin ATM Diringkus

Pencuri Modus Ganjal Mesin ATM Diringkus

Riaumandiri.co - Kepolisian Resor (Polres) Dumai Sektor Bukit Kapur mengamankan pelaku inisial AD. Pria 42 tahun itu diamankan karena diduga terlibat pencurian dengan pemberatan dengan modus ganjal mesin ATM di komplek SPBU.

Pengungkapan itu bermula saat petugas SPBU menerima aduan dari masyarakat bahwa mesin ATM di SPBU tersebut tidak bisa melakukan transaksi karena kartu ATM tidak dapat dimasukkan ke dalam mesin.

Menaruh rasa curiga atas aduan tersebut, petugas SPBU kemudian membuka rekaman CCTv yang berada di dalam ruang mesin ATM.


"Petugas menemukan pada rekaman tanggal 14 Oktober 2023, tepatnya sekitar pukul 09.27 WIB, terlihat seorang laki-laki seperti dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam slot mesin ATM," ujar Kapolsek Bukit Batu Iptu Irsanuddin Harahap, Kamis (2/10).

Lanjutnya, pada Selasa (31/10) sekitar pukul 16.10 WIB, saat petugas SPBU yang sama sedang bertugas melihat laki-laki yang sebelumnya terekam CCTv dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam slot mesin ATM tersebut datang lagi.

Mengetahui dan mengenali laki-laki yang sebelumnya terekam rekaman CCTV tersebut, petugas SPBU itu langsung memantau gerak-geriknya saat sedang berada di dalam ruangan mesin ATM.

"Terlihat dari kamera pengawas itu, laki-laki tersebut sedang melancarkan aksinya dengan berpura-pura membantu korbannya yang sedang kesulitan karena tidak bisa memasukkan kartu ATM miliknya,” sebut dia.

Pelaku sendiri bisa mengetahui pin ATM korban dan bisa menukarkan kartu ATM yang mirip dengan milik korban dan jika pelaku telah berhasil akan digunakan untuk menarik ataupun menguras uang dalam kartu ATM korban.

Setelah mengetahui percobaan tersebut, petugas SPBU bersama sekuriti langsung berjalan menuju ke ruangan mesin ATM dan mencegah pelaku di depan pintu sehingga tidak dapat melarikan diri serta melaporkannya ke Polsek Bukit Kapur, Dumai.

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa 11 kartu ATM yang diduga milik korban-korbannya. Saat ini masih kita dalami sudah berapa banyak uang korbannya yang berhasil diambil pelaku dari modus tersebut," pungkas Iptu Irsanuddin.