Hilirisasi Produk Mangrove jadi Alternatif Dongkrak Ekonomi dan Gizi Masyarakat

Hilirisasi Produk Mangrove jadi Alternatif Dongkrak Ekonomi dan Gizi Masyarakat

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari menyambut baik keberadaan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap pelestarian lingkungan, konservasi dan kepentingan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, sarana edukasi sekaligus rekreasi masyarakat.

"Nah ini ada segi mendidik kepada generasi muda dan khalayak ramai bahwa keanekaragaman hayati kita yang tertua di dunia ini bisa ditampilkan, di antaranya seperti mangrove," ucap Endang saat mengikuti rangkaian agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR di Surabaya, Sabtu (21/10/2023). 

Diketahui, Kebun Raya yang diresmikan pada 26 Juli 2023 merupakan Kebun Raya Mangrove pertama dan satu satunya di Indonesia dengan total luas lahan 3,15 hektare. Kebun Raya tersebut juga memiliki 57 jenis tanamam mangrove dari 140 jenis mangrove yang ada di dunia diantaranya adalah jenis Avicennia Alba Blume, Nyapa Fruticans Wumb dan Sesuvium Sp. 

Tak hanya itu, legislator daerah pemilihan Jawa Barat III tersebut juga menyampaikan pentingnya hilirisasi produk tanaman  mangrove dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta peningkatan kecukupan gizi bagi masyarakat.

"Ternyata olahan mangrove itu bisa dijadikan kue-kue yang bergizi tinggi dan juga syrup," tutur Politisi Partai Gerindra itu.

Ia mendorong adanya replikasi, tak hanya mangrove namun keanekaragaman hayati di berbagai wilayah di Indonesia serta sinegritas baik itu dari Pemerintah maupun seluruh pemangku kepentingan lainnya. Karena, hal itu merupakan suatu yang positif baik dari sisi lingkungan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

"Ini bagus karena bisa dimanfaatkan (hasilnya) untuk ekspor. Ekspor itu bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya (*)



Tags Ekonomi