Riaumandiri.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Rois meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera mencari solusi penanganan kabut asap yang kembali melanda Kota Pekanbaru, Kamis (19/10).

Salah satunya diminta untuk segera melalukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, sebab kabut asap ini sangat berpengaruh dalam semakin tidak sehatnya kualitas udara yang akan berdampak kepada kesehatan masyarakat.

"Perlu dilakukan koordinasi dengan Pemprov Riau sehingga apa yang bisa dibuat dalam penanganan kabut asap. Barangkali, ada hal-hal yang bisa dikerjasamakan dalam menangani udara yang tidak sehat ini gara kabut asap," jelas Rois.

Meskipun, beberapa waktu lalu hujan mengguyur Kota Pekanbaru sehingga asap sempat hilang dan kualitas udara dari tidak sehat menjadi sedang. Namun, curah hujan tersebut turun tidak berlangsung lama. Ditambah lagi, kebakaran hutan yang masih terjadi di daerah lain membuat Pekanbaru yang terletak di tengah ini mendapat kiriman asap.

Pemko Pekanbaru, ungkap Rois, perlu untuk menyusun langkah-langkah antisipasi untuk menghindari masyarakat terpapar dari penyakit saluran pernapasan akibat menghirup udara tidak sehat dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terutama, pada anak-anak murid.

"Beberapa waktu lalu memang sudah ada diterbitkan surat edaran, cuman hanya berlaku untuk SMA saja. Justru, bagi saya yang rentan terkena itu adalah siswa PAUD, TK, SD dan SMP. Jadi kalau mau diliburkan itu yang usianya masih sangat produktif karena mereka belum begitu bisa menjaga diri dengan baik," ujarnya.

Politisi PKS ini juga mengimbau masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan selama menghadapi situasi ini kabut asap.

"Kalau tidak ada hal-hal yang urgent sebaiknya aktivitas diluar rumah dikurangi sehingga bisa lebih memperhatikan kondisi kesehatan diri kita sendiri, anak-anak kita," katanya menyudahi.

Reporter : Akmal

Editor : Akmal