Pembangunan 11 Jembatan di Riau Digesa

Pembangunan 11 Jembatan di Riau Digesa

Riaumandiri.co - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Petanahan (PUPR-PKPP) Riau terus menggesa pekerjaan pembangunan 11 jembatan yang tersebar dibeberapa kabupaten kota, Selasa (17/10)

Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan mengatakan, jika pembangunan 11 jembatan yang dikerjakan tahun ini masih on progres. Bahkan, beberapa jembatan sudah selesai pekerjaannya. 

"Pembangunan 11 jembatan terus kita gesa jelang akhir tahun. Bahkan tiga jembatan progres pekerjaannya susah 100 persen, dan Insya Allah segera kita resmikan," kata Arief.


Dia mengatakan, tiga jembatan yang progresnya mencapai 100 persen diantaranya, Jembatan Sei Limako pada Ruas Jalan Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar. 

Kemudian, pembangunan Jembatan Sei Camp Kubu Pada Ruas Jalan Lubuk Jambi - Simpang Ibul - Simpang Ifa, pembangunan Jembatan Sei Besi pada Ruas Jalan Bagan Siapiapi - Sinaboi. 

Selain itu, lanjut Arief, beberapa jembatan juga progresnya diatas 90 persen, diantaranya Jembatan Sei Kerisik Putih pada Ruas Jalan Ujung Batu - Rokan - Batas 98,75 persen. 

Lalu, Jembatan Parit Mutiara pada Ruas Jalan Selensen - Kota Baru - Bagan Jayarealisasi 94,28 persen. Kemudian, Jembatan Sei Selangor pada Ruas Jalan Selensen - Kota Baru - Bagan Jaya 93,772 persen. 

"Kita targetkan tiga jembatan itu selesai bulan Oktober ini, karena kita melihat progresnya sudah cukup signifikan diatas 90 persen," sebutnya. 

Sedangkan jembatan lainnya progresnya bervariasi, seperti Jembatan Sei Sialang Harapan 1 pada Ruas Jalan Lubuk Agung - Batu sasak - Batas Sumbar mencapai 73,60 persen. 

Selanjutnya, Jembatan Sei Piang Hulu pada Ruas Jalan Rokan - Pendalian - Dusun Batas mencapai 69,02 persen, Jembatan Sei Teras 73,14 persen. Jembatan Sei Mesjid 14,48 persen, dan Jembatan Sei Piring pada Ruas Jalan Sei. Luar - Teluk Pinang - Kuala Gaung 25,84 persen. 

"Itu yang terus kita gesa, dan kita juga sudah mengingat rekanan soal itu. Karena kita masih memiliki waktu dua bulan lebih sampai akhir 2023," tutupnya.