Launching UHC Kampar, Gubri Syamsuar: Berobat Gratis, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Launching UHC Kampar, Gubri Syamsuar: Berobat Gratis, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Riaumandiri.co - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar didampingi Pj Bupati Kampar, M. Firdaus dan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II, Eddy Sulistijanto bersama meluncurkan Universal Helath Coverage (UHC) Kabupaten Kampar Jaminan Kesehatan Kampar Melaju (JK2M) di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Jum’at, (13/10).

Dengan peluncuran UHC, resmi berobat di kampar gratis dan sepenuhnya di tanggung pemerintah.

Gubri Syamsuar menuturkan, program ini merupakan bentuk komitemen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kesehatan bagi masyarakat.


Untuk diketahui, sejak tahun 2020 lalu Pemerintah Provinsi Riau telah meningkatkan tanggungan biaya kesehatan masyarakat miskin sebesar 55 persen 

Artinya, Pemerintah Kabupaten/Kota hanya perlu menanggung 45 persen dari dana kesehatan bagi masyrakat miskin di daerahnya masing-masing. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi masyarakat Riau yang kesulitan dalam mengakses sarana kesehatan.

“Agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa menemui hambatan finansial, jangan takut lagi ada yang bayar, samapaikan pada semua bahwa berobat gratis,” ujar Gubri

Sementara itu, Pj Bupati Kampar, M. Firdaus memaparkan, program JK2M sendiri diperuntukan bagi masyarakat miskin dengan status KTP Kampar yang belum memiliki jaminan kesehatan.

“JK2M untuk masyarakat yang ber-KTP Kampar yang belum memiliki jaminan kesehatan. Dirawat di Rumah Sakit dengan fasilitas kelas III,” terang Firdaus

Selain itu, Firdaus juga mengungkapkan pencapaian UHC Kabupten Kampar ini berkat adanya dukungan dan dorongan dari Gubri Syamsuar beserta jajaran.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, atas dukungan dan dorongan beliau,” katanya.

Usai launching, dilaksanakan telewicara dengan masyarakat yang sedang berobat di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang. 

"Alhamdulillah, terima kasih banyak pak Gubernur dan pak bupati, semua gratis pak, " ujar ibu yang merawat anaknya Afatar di RSUD. 

Sebagaimana diketahui, dari 6,64 juta jiwa penduduk Provinsi Riau tercatat 5,58 juta jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN  atau  95,27 persen.