'Soudah Peaks ' Proyek Pariwisata Ultra Mewah yang Bakal Dibangun Arab Saudi

'Soudah Peaks ' Proyek Pariwisata Ultra Mewah yang Bakal Dibangun Arab Saudi

Riaumandiri.co - Arab Saudi baru saja mengumumkan proyek yang bernama 'Soudah Peaks', pariwisata ultra mewah di puncak tertinggi yang berada di ketinggian 3.015 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Rencana besar dari proyek ini adalah adanya 940 kamar hotel dan 391 vila yang diresmikan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, yaitu Muhammad bin Salman.

Para tamu di sini nantinya bisa menikmati penginapan mewah di daerah perbukitan yang tertutup awan dan kabut di tengah hamparan hijau.


Proyek wisata ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Arab Saudi yang utamanya akan berlokasi di gunung Al Soudah, daerah Asir, wilayah barat daya Arab Saudi.

Selain itu, seperti dikutip dari On Manorama, beberapa area di Rijal Almaa juga akan masuk dalam proyek ini.

Pejabat Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi juga mengatakan bahwa tujuan lain dari proyek ini adalah untuk mendiversikan (upaya mencoba peluang keuntungan lain) bagi perekonomian negara.

"Proyek ini menawarkan pengalaman spesial untuk para turis. Hal ini akan melestarikan lingkungan serta kekayaan budaya dan warisan daerah," kata Muhammad bin Salman, yang juga merupakan Kepala Direktur Pembangunan Saudah.

Proyek ini diharapkan dapat menyumbangkan 29 miliar riyal kepada PDB Arab Saudi, dengan memperluas industri pariwisata dan hiburan serta menarik investasi. Hal ini juga bertujuan untuk menciptakan ribuan peluang kerja langsung dan tidak langsung.

Pihak berwenang mengatakan bahwa proyek tersebut akan menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan wisata utama di dunia.

"Sekitar dua juta pengunjung diperkirakan berada di Saudah Peaks setiap tahun ketika proyek ini dibuka pada tahun 2033. Proyek pengembangan terpisah akan dilaksanakan di enam zona. Fasilitasnya mencakup hotel mewah; resor bukit; pusat seni, budaya, olahraga dan hiburan; cottage dengan segala fasilitasnya di lereng bukit dan kompleks apartemen," kata pejabat itu.