Kakanwil Kemenkumham Riau Diganti Bersama Kadiv Keimigrasian
Riaumandiri.co - Pejabat Tinggi Pratama di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Riau berganti, ada dua pejabat yang diganti diantaranya Kakanwil Jahari Sitepu dan Kadiv Keimigrasian Edy Eko Pranoto.
Keduanya telah diserahterimakan dengan pajabat yang baru oleh Menkumham Yasonna Laoly di Graha Pengayoman bersama 118 pejabat lainnya di lingkungan Kemenkumham pada Senin (25/9).
Kini, M Jahari Sitepu dipercayai menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Sumatera Utara dan posisi sebelumnya digantikan oleh Budi Argap Situngkir yang pindah dari Kakanwil Sulawesi Tengah.
Kemudian, Edy Eko Pranoto menyerahkan jabatanya sebaga Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Riau ke Mas Arie Yuliansa Dwi Putra yang datang dari Kadiv Keimigrasian Maluku. Edy Eko pindah ke jawah tengah dengan jabatan yang sama.
Usai prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah serta penyerahan memori jabatan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan kata sambutan dihadapan para hadirin. Turut hadir Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, para Pejabat Tinggi Madya, para Staf Ahli dan Staf Khusus.
“Selamat atas pelantikannya, saya yakin bahwa Saudara yang dilantik hari ini mampu menggerakkan gerbong organisasi yang dipimpinnya, menjalankan amanah yang sangat berharga tersebut dengan terus menunjukkan kinerja terbaik dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal serta berintegritas,” tutur Yasonna.
Menkumham menambahkan pesan kepada pejabat yang dilantik agar tidak bertanya-tanya mengapa ditempatkan pada tempat tertentu, namun diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang maksimal sebab seluruh hasil penilaian berdasarkan proses assesment.
Sementara kepada yang belum mendapatkan promosi agar terus bekerja dan berkarya dengan baik, tetap semangat, suatu saat nanti akan mendapatkan hasil terbaik.
“Pertama, jalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jaga nama baik Kemenkumham, junjung tinggi nilai PASTI, pegang teguh profesionalitas dan integritas, jangan cederai upaya Kemenkumham menjadi lebih baik. Kedua, pimpinan harus peka terhadap setiap laporan serta rutin melakukan pengawasan dan pembinaan serta, ketiga teruslah belajar untuk terus memperkaya wawasan dan pengetahuan saudara,” tutupnya.
