Disbun Rincikan Harga Komoditi Perkebunan di Riau, Nilai Kopra Naik

Disbun Rincikan Harga Komoditi Perkebunan di Riau, Nilai Kopra Naik

Riaumandiri.co - Rincian dan analisis harga komoditi perkebunan di Provinsi Riau untuk periode minggu ini, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, telah memberikan gambaran terbaru.

"Harga produk komoditi perkebunan seperti kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti, Kabupaten Inhil tetap stabil sebesar Rp. 2.575,-/kg, yang sama dengan harga minggu lalu," kata Defris Hatmaja, Jumat (22/9).

Di sisi lain, harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami kenaikan sebesar Rp. 75,-/kg, mencapai Rp. 5.075,-/kg.


"Hal ini menunjukkan peningkatan yang dapat berpotensi mempengaruhi pasar lokal kopra mutu kering," kata Defris.

Lalu, Tepung sagu basah di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 25,-/kg, mencapai Rp. 2.375,-/kg.

"Peningkatan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor musiman atau perubahan dalam rantai pasokan lokal," jelasnya.

Sementara itu, harga pinang kering (100%) di beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis, tetap stabil sebesar Rp. 5.600,-/kg, tidak mengalami perubahan dari minggu sebelumnya.

Pertumbuhan harga komoditi ini memberikan gambaran tentang dinamika pasar perkebunan di Provinsi Riau.

Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, permintaan pasar, dan perubahan kebijakan pemerintah mungkin turut memengaruhi tren harga ini.

"Para pelaku usaha dan pemangku kepentingan perlu memperhatikan perkembangan ini untuk mengambil langkah strategis dalam mengelola produksi dan pemasaran komoditi perkebunan di wilayah ini," tukasnya.