Ribuan Masyarakat ikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika

Ribuan Masyarakat ikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika

Riaumandiri.co - Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau gelar Parade Bhinneka Tunggal Ika dan penggelaran Budaya Nusantara dalam  peringatan hari jadi ke 66 Provinsi Riau dan HUT Indonesia yang ke 78 Tahun yang diikuti oleh ribuan peserta, kegiatan tersebut dilaksanakan di jalan Gajah Mada Minggu (20/8).

Kegiatan Parade Bhinneka Tunggal Ika tersebut diikuti oleh 4.000 peserta yang terdiri 58 paguyuban dan ormas serta membawakan Bendera sepanjang 78 Meter oleh 60 orang  purna paskibraka Indonesia sebagai simbolis peringatan HUT RI yang ke 78 diiringi drum band dari SMK kehutanan Pekanbaru.

Ketua Panitia Parade Bhinneka Tunggal Ika dan Pagelaran Budaya Nusantara, Peng Suyoto dalam sambutannya menjelaskan parade Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari berbagai macam budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke.


"Jadi kegiatan ini digelar untuk memperlihatkan keaneka ragaman budaya Nusantara di Provinsi Riau, ada beragam paguyuban ambil bagian dalam kegiatan ini," terangnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau dan FPK atas atensi dan dukungannya dalam mensukseskan kegiatan ini.

Peng Suyoto menjelaskan bahwa indeks toleransi di  provinsi Riau sangat membaik dan ini tidak terlepas dari binaan dari Gubernur dan seluruh forkopimda.

Ribuan peserta dari berbagai latar belakang etnis, agama, dan budaya berkumpul  merayakan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam sebuah parade yang meriah. Acara ini diadakan untuk memperingati keragaman budaya Indonesia dan meneguhkan persatuan di tengah-tengah perbedaan.

Kegiatan Parade tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan pesan untuk tetap menjaga Marwah Riau.

 “Pesan kami jaga marwah Riau, jaga suasana persatuan dan kesatuan yang telah dijalin semua daerah ini apa yang telah baik ini dijaga untuk kemajuan Riau yang akan datang,"ucap Syamsuar.

Ia juga mengucapkan terima kepada forkopimda, forum pembauran kebangsaan dan para tokoh agama yang telah menjaga kedamaian dan toleransi di Riau

"Saya mengucapkan terimakasih kepada forkopimda, forum pembauran kebangsaan dan pimpinan umat beragama yang telah menjaga kedamaian dan toleransi di Riau ini merupakan keberhasilan kita bersama," ujar Gubri.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau Auni M. Noor mengatakan Parade pembauran kebangsaan tahun 2023 ini merupakan lanjutan dari parade tahun sebelumnya, dimana parade itu merupakan salah satu daripada sarana untuk terus melestarikan persatuan dalam kebhinekaan dan juga diharapkan dengan parade ini melestarikan kebudayaan dari setiap bangsa Indonesia.

"Bagaimana kita ketahui bahwa parade ini disamping meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan tapi juga merupakan sarana untuk pelestarian budaya dari seluruh provinsi di Indonesia yang merupakan kekayaan asset Negara yang perlu kita lestarikan sampai kapan pun,"ujarnya.

Ia berharap mudah-mudahan ini kedepannya akan lebih baik dan lebih besar lagi. Ini lah tujuan kita melakukan parade ini merupakan salah satu dari pada kegiatan FPK Provinsi Riau

Arak-arakan parade Bhinneka Tunggal Ika dan penggelaran budaya Nusantara dimulai dari Gedung Balai Adat Riau sampai jalan gajah Mada para peserta dan tokoh masyarakat tampak antusias dengan menampilkan keaneka ragaman agama dan  budaya suku bangsa yang ada di Nusantara.

 Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan mengatakan kami dari kementerian dalam negri khususnya dari pemerintah pusat sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi2nya atas terselenggara event yang sangat luar biasa ini.

"Ini adalah event yang kemudian menyatukan seluruh komunitas bagsa yang kita ketahui merupakan bangsa yang beragam latar belakang perbedaan, suku,agama dan etnisnya," ucapnya 

Selain itu terdapat pula 47 stand bazar yang menjajakan makanan dan produk kerajinan khas Riau di sepanjang jalan Hajah Mada selama kegiatan berlangsung.

Masyarakat Riau yang hadir merespons parade ini dengan antusiasme, dengan banyak yang mengabadikan momen-momen tersebut dalam foto dan video yang kemudian dibagikan melalui media sosial. Semangat persatuan dan keragaman terlihat sangat kuat di sepanjang acara ini.

Parade Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga pengingat bahwa di tengah perbedaan kita masih bisa bersatu dalam semangat persatuan dan gotong royong. Acara ini akan terus menjadi tradisi yang dihormati oleh masyarakat Riau.