LaNyalla: Mari Hentikan Pilpres Ala Barat

LaNyalla: Mari Hentikan Pilpres Ala Barat

RIAUMANDIRI.CO – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengharapkan momentum Peringatan Kemerdekaan Indonesia tahun ini dapat membangun kesadaran kolektif bangsa Indonesia untuk kembali kepada Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa secara utuh. Salah satunya adalah dalam pemilihan presiden. 

Pemilihan presiden secara langsung yang diadopsi begitu saja dari negara barat menurut LaNyalla, telah terbukti melahirkan politik kosmetik yang mahal dan merusak kohesi bangsa. Karena batu uji yang dijalankan dalam mencari pemimpin nasional adalah popularitas yang bisa difabrikasi.  

Begitu pula dengan elektabilitas para calon yang muncul, bisa digiring melalui angka-angka. Lalu disebarluaskan oleh para buzzer di media sosial dengan narasi-narasi saling hujat atau puja-puji buta. Pada akhirnya, rakyat pemilih disodori oleh realita yang dibentuk sedemikian rupa.    

“Mari kita hentikan kontestasi politik yang semata-mata ingin sukses meraih kekuasaan dengan cara liberal. Karena telah menjadikan kehidupan bangsa kita kehilangan kehormatan, etika, rasa dan jiwa nasionalisme serta patriotism,” kata LaNyalla dalam Sidang Tahunan MPR RI, dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, pertengahan Agustus 2023.  

Ke depan, sebut LaNyalla, Indonesia punya pekerjaan yang lebih besar, lebih penting dan lebih mendesak, daripada bangsa ini disibukkan oleh hiruk-pikuk dan biaya mahal demokrasi ala barat. Indonesia harus menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas, dalam menghadapi ledakan demografi penduduk usia produktif. 

“Presiden harus mendapat dukungan penuh dari semua elemen bangsa. Sehingga percepatan terwujudnya cita-cita negara ini menjadi tekad bersama, seperti yang pernah kita nyatakan dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa. Semoga momentum Peringatan Kemerdekaan Indonesia kali ini, dapat membangun kesadaran kolektif bangsa Indonesia, untuk kembali kepada Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa secara utuh,” kata LaNyalla. (*)