Riau Bhayangkara Run Diklaim Bangkitkan Perekonomian dan Pariwisata

Riau Bhayangkara Run Diklaim Bangkitkan Perekonomian dan Pariwisata

RIAUMANDIRI.CO - Ribuan pelari dari berbagai penjuru Indonesia ramaikan Riau Bhayangkara Run 2023, Ahad (6/8/2023). Kegiatan ini diyakini memberikan efek domino, termasuk mampu membangkitkan perekonomian masyarakat secara langsung.

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, yang didampingi Gubernur Syamsuar. Terlihat juga hadir Ketua DPRD Riau, Yulisman, Kajati Riau Supardi, dan Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan.

Tampak juga Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin, Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson DP Siregar, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun dan undangan lainnya.

Wakapolda Brigjen Pol K Rahmadi dan Pejabat Utama (PJU) beserta Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) jajaran Polda Riau juga berada di lokasi kegiatan yang dipusatkan di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Begitu juga dengan Ketua Bhayangkari Wilayah Riau Ny Nindya Mohammad Iqbal beserta jajaran juga hadir menyemarakkan kegiatan tersebut.

Riau Bhayangkara Run 2023 memperlombakan lari jarak 5 kilometer, 10 kilometer dan 21 kilometer. Ribuan pelari ini memperebutkan hadiah hingga ratusan juta untuk kategori pemula putra-putri hingga umum.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan, lomba lari ini yang dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 ini berjalan sukses, aman dan tertib. Efek domino membangkitkan perekonomian langsung dirasakan.

Irjen Iqbal menjelaskan, lari menjadi pilihan pihaknya mengingat olahraga ini menjadi tren bagi lintas generasi. Dari data statistik, penggemar lari meningkat bahkan mengalahkan olahraga bersepeda.

"Jadi primadona karena cukup pakai kaos dan sepatu," ujar Ijen Iqbal.

Pihaknya mempersembahkan Riau Bhayangkara Run bagi masyarakat. Tidak hanya untuk kesehatan, melainkan juga kebahagiaan, rekreasi, liburan hingga wisata kuliner. Tak ayal hal ini mendapat sambutan luar biasa, baik dari peserta maupun masyarakat yang datang langsung menyaksikan.

"Secara spontan disampaikan ini seperti pesta, pertama kali diselenggarakan di Riau. Bukan kami membanggakan, tapi kami bahagia," terang mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Perwira tinggi Polri yang pernah menjabat Kadiv Humas Polri itu menggarisbawahi dua poin penting dalam event ini. Pertama dampak atau daya ungkit ekonomi luar biasa. Okupansi hotel yang biasanya di akhir pekan hanya meningkat 20 persen naik hingga 80 persen.

Bahkan, dua hotel ternama di Pekanbaru melaporkan okupansinya karena event ini naik hingga 90 persen. Efek domino juga dilakukan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Saya tadi cek langsung, langsung ludes, setelah ini peserta juga berwisata kuliner," kata Kapolda.

Dampak kedua, lanjut Irjen Pol Iqbal, Riau Bhayangkara Run menjadi ajang promosi wisata. Dalam jarak per 5 kilometer di jalur pelari ditampilkan keragaman budaya, adat hingga objek wisata di Bumi Lancang Kunjung.

"Karena ada 800 runner dari luar, dari Jawa, Bali, Sulawesi dan Lombok datang ke Riau. Sangat luar biasa bagi promosi wisata," jelas dia.

Kapolda berharap Riau Bhayangkara Run ini menjadi event tahunan. Ke depan diharapkan pesertanya berskala internasional sehingga pelari dari luar negeri bisa berlomba di Riau.

"Nanti disiapkan track untuk internasional, track pelari nasional, track bagi pemula," imbuhnya.

Pantauan di lokasi, pelari dari berbagai daerah unjuk kebolehan hingga ke garis finish. Pelari dari Jawa Barat, Sumatra Barat, Bali termasuk tuan rumah menjadi pemenang.

Melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memberikan apresiasi. Gubri berharap lomba lari maraton ini menjadi agenda tahunan di Provinsi Riau.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda bersama seluruh jajarannya yang melaksanakan event ini. Mudah-mudahan event ini dapat menjadi event tahunan," ucap Gubri Syamsuar dalam sambutannya.

"Jika menjadi event tahunan, pasti banyak lagi peminatnya, bisa jadi peserta dari luar negeri yang datang jika kita buka pesertanya dari berbagai negara," sebut Gubri.

Lebih lanjut, mantan Bupati Siak dua periode itu memandang Riau Bhayangkara Run telah menjadi sarana promosi untuk Provinsi Riau. Dia meyakini, event ini mampu mengangkat ekonomi di Provinsi Riau.

"Terima kasih bagi anda semua yang dapat hadir di Pekanbaru, sekaligus hal ini (Riau Bhayangkara Run,red) menjadi sarana promosi bagi Riau, sehingga kita harapkan penyelenggaraannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau," tutur Gubri.

"Saya berharap, event ini menjadi event wisata, sehingga tentunya menjadi kebanggaan rakyat Riau. Mudah-mudahan Riau Bhayangkara Run bisa setara juga dengan event Internasional jika peminatnya juga ada dari berbagai negara," lanjut dia.

Di akhir sambutannya, Gubri mengapresiasi jajaran Polda Riau. Melalui Riau Bhayangkara Run, pihak Polda Riau mampu menggandeng para pelaku UMKM untuk ikut berpartisipasi. Sehingga, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan pendapatannya.

"Selamat sukses untuk Kapolda dan jajaran semoga event ini berkelanjutan tahun depan, dan menjadi berkah bagi ekonomi kita juga para pelaku UMKM," tandasnya.