Mata Kuliah Budaya Melayu Riau Resmi Berlaku di Perguruan Tinggi

Mata Kuliah Budaya Melayu Riau Resmi Berlaku di Perguruan Tinggi

Riaumandiri.co - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar resmi meluncurkan berlakunya Mata Kuliah Budaya Melayu Riau di tingkat perguruan tinggi. Kegiatan ini dilakukan di hari istimewa saat upacara HUT ke-66 Provinsi Riau digelar di kantor Gubernur, Rabu (9/8).

Peresmian pemberlakuan Mata Kuliah Budaya Melayu Riau di tingkat perguruan tinggi dilakukan langsung oleh Gubri Syamsuar dengan melakukan penandatanganan di papan nama Budaya Melayu Riau. 

Turut hadir pula pada acara tersebut, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal, Annas Makmun, Arsyad Juliandi Rachman, Wan Thamrin Hasyim, Wan Abu Bakar, HR Mambang Mit, dan sejumlah pejabat Forkompinda.


Sementara itu Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang juga ketua Dewan Pendidikan Riau memberikan apresiasi atas peluncuran Mata Kuliah Budaya Melayu untuk Perguruan Tinggi di Riau. 

Menurut dia, program tersebut membuktikan bahwa Perguruan Tinggi di Riau berkomitmen untuk mengangkat budaya Melayu. 

"Sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan Provinsi Riau sebagai Pusat Kebudayaan Melayu, Pergguruan Tinggi di Provinsi, Perguruan Tinggi di Riau membuat Mata Kuliah Budaya Melayu Riau," ucapnya. 

Lebih lanjut disampaikan, bahwa Mata kuliah ini, sangat penting memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang budaya Melayu.

"Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang pengetahuan dan pengalaman budaya Melayu. Selain itu, mata kuliah diarahkan untuk pembentukkan karakter mahasiswa yang berbasis Budaya Melayu. Prgram Mata Kuliah Budaya Melayu ini diprakarsai oleh Unilak," tuturnya. 

"Beberapa waktu yang Unilak mengadakan workshop Mata Kuliah Budaya Melayu Perguruan Tinggi yang dihadiri oleh beberapa perwakilian pimpinan perguruan tinggi di Riau," tutupnya.