DPR RI dan Parlemen Ukraina Bahas Empat Poin Penting

DPR RI dan Parlemen Ukraina Bahas Empat Poin Penting

RIAUMANDIRI.CO - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengadakan pertemuan bilateral dengan Parlemen Ukraina di sela agenda Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Ukraina membahas empat poin penting dengan Indonesia, serta mengapresiasi dukungan Indonesia dalam sejumlah hal.

“Mereka menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Indonesia dalam sejumlah hal, terkait dengan pengakuan integritas teritorial dari Ukraina. Mereka juga berharap Indonesia bisa mendukung gagasan Ukraina agar ada reformasi dari Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” jelas Fadli usai pertemuan.

Fadli Zon mengatakan empat poin tersebut diantaranya adalah mengenai ancaman nuklir, pembatalan suplai gandum hingga harapan Ukraina pada pengakuan tentang Holodomor (peristiwa pembunuhan dan kelaparan beramai-ramai di Ukraina pada 1932-1933), serta diundangnya DPR untuk hadir dalam The Second Meeting of The Crimean Platform.

“Mereka berharap pada pengakuan tentang Holodomor, pengakuan tentang Holodomor ini adalah kejadian di masa Stalin dulu tahun 1932-1933. Lalu mereka juga mengundang DPR untuk hadir di dalam The Second Meeting of The Crimean Platform di Cekoslowakia pada bulan Oktober,” tutup Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Sebelumnya, Fadli yang didampingi Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana dan Anggota BKSAP Linda Megawati juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Parlemen Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon mengatakan Indonesia dan Jepang membahas kerja sama yang sudah berlangsung selama ini. Seperti kerjasama tenaga kerja di bidang pertanian dan otomotif. Fadli menilai sejauh ini kerja sama Indonesia dan Jepang telah berjalan dengan baik termasuk hubungan bilateral dalam Grup Kerja Sama Antar Parlemen Indonesia dan Jepang.

“Saya kira secara umum terkait hubungan-hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik termasuk antara lain adalah hubungan Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia-Jepang yang cukup kuat. Di Jepang sendiri itu dipimpin oleh Mr Nikai yang merupakan seorang politisi senior, Sekjen dari LDP bahkan sebelumnya dan mereka sangat concern, sangat peduli dan sangat cinta dengan Jepang,” ujarnya. (*)