Peringati Hari Mangrove Sedunia

Pertamina EP Pangkalan Susu Bersama KTH Maju Bersama Tanam 3500 Bibit Mangrove ke Desa Pasar Rawa

Pertamina EP Pangkalan Susu Bersama KTH Maju Bersama Tanam 3500 Bibit Mangrove ke Desa Pasar Rawa

RIAUMANDIRI.CO– Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan kepada wilayah operasionalnya, PT Pertamina EP Pangkalan Susu menggandeng Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Maju Bersama melakukan penanaman mangrove di Mangrove Dusun Sepuluh, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat pada hari Jum’at (28/7).

Pada kesempatan tersebut, PT Pertamina EP Pangkalan Susu melalui program pengembangan masyarakat memberikan sebanyak 3.500 bibit Mangrove jenis rizophora sp. yang diserahkan secara simbolis oleh Widiatmoko yang mewakili manajemen PT Pertamina EP Pangkalan susu.

Setelah penyerahan bibit secara simbolis,  dilanjutkan dengan penanaman bersama KTHK Maju Bersama, KPH 1 Stabat, Sekretaris Desa Pasar Rawa, dan perwakilan mahasiswa. Agenda ini bertepatan dengan peringatan hari Mangrove sedunia.


“PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) mendukung kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman 3.500 Mangrove jenis rhizophora, sp di area Pasar Rawa,” ucap Widiatmoko.

Widiatmoko juga menyampaikan bahwa bantuan dan penanaman mangrove merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung kegiatan penghijauan di sekitar wilayah operasional, pelestarian kawasan hutan dan mendorong pemanfaatan ekonomi masyarakat sekitar hutan. 

Ketua KTHK Maju Bersama Kasto Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field membantu proses rehabilitasi hutan mangrove dan mendongkrak ekonomi masyarakat.

”Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari PT Pertamina EP Pangkalan Susu yang telah membantu bibit mangrove untuk penghijauan hutan maupun pemanfaatan untuk masyarakat”, ucap Wahyudi.

Bersamaan dengan konservasi hutan mangrove, KTH Maju Bersama memiliki kegiatan pemanfaatan Kawasan mangrove Silvofishery (Empang Paluh), Rumah Ikan, Snack Kripik Ikan Ketang, kompos granule dari limbah ikan, pemancingan di alam terbuka, dan dibungkus sebagai Eko Wisata Mangrove. (rls)