RIAUMANDIRI.CO - Ribuan alumni menghadiri reuni akbar SMAN 3 Rumbai, Pekanbaru, Ahad (9/7/2023) kemarin. Para guru yang hadir mengaku senang setiap reuni digelar, terlebih melihat para alumni sudah banyak yang berhasil.

Darnis, guru wali kelas Jurusan Fisika angkatan 1994, bahkan masih mengenal dengan jelas nama-nama mantan muridnya.

"Alhamdulillah, ibu senang sekali setiap reuni selalu diundang, dan diusahakan tetap datang melihat kalian sudah banyak yang sukses, dan ibu bangga," ujar Darnis saat turun dari atas panggung usai menerima cenderamata dari pelajarnya di Reuni Akbar SMAN 3 Rumbai yang meriah, heboh dan kompak itu.

Sementara Asmala, guru Fisika pun mengaku, bahagia dan terharu masih bisa melihat para pelajar yang dia ajar dulu, dan sekarang sudah banyak yang berhasil.

Asmala merasa senang sekali, setiap reuni selalu diundang oleh para pelajar yang pernah dia ajar fisika. Dia bahkan berharap, semoga ini bukan pertemuan yang terakhir.

"Senang sekali bisa bertemu kalian, terutama angkatan 1994 yang pernah saya ajar dan saya menjadi wali kelas Fisika 1994. Semoga kalian semua berhasil ya nak," ujar Asmala yang terlihat awet muda meski sudah pensiun.

Satu lagi guru yang juga populer mengajar olahraga yakni Khairul, alumni Jurusan Olahraga FKIP Universitas Islam Riau. Khairul menyebutkan, kebahagiaan tak terhingga bisa bertemu dengan mantan muridnya.

"Senanglah bisa melihat kalian semua. Asal diundang reuni dan saya sehat, saya usahakan datang," kata Khairul yang terlihat sangat gagah hadir di reuni itu.

Yang mencuri pandangan adalah Profesor Netty Herawati yang langsung dari Jakarta dan bawa koper masuk ke SMPN 6 Rumbai, tempat diselenggarakannya Reuni Akbar SMAN 3 Rumbai, Pekanbaru itu.

Angkatan 1984 SMAN 3 Rumbai itu sengaja datang karena kangen bertemu dengan teman-teman seangkatannya dan ingin bernostalgia.

Dosen UNRI dan pernah menjabat Ketua PAUD Riau itu mengaku terharu sekian lama tamat dan masih bisa kumpul di tempat di mana dulu dia SMA. Dia berharap, semoga reuni terus diwujudkan setiap tahun dan para alumni bisa datang dan bergembira.

Sementara Ketua Pelaksana Reuni Akbar SMAN 3 Rumbai, Zulfan disayangkan pada saat reuni tidak datang. Menurut Linda Bakrie teman seangkatannya 1988, Zulfan sakit jadi tidak bisa hadir.

Ketua IKA SMAN 3 Rumbai, Armen, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para alumni memeriahkan acara bersama ini. Berharap, semoga acara sukses hingga akhir.

Dalam acara ini, juga diberikan cenderamata kepada sekolah dan para guru sebagai ucapan terima kasih dari para alumni SMAN 3 Rumbai dari panitia reuni.

Terpisah, angkatan 1994 yang tampil kompak dan tetap ceria meski musik yang diputar durasinya terputus di awal dan kecepatan, tidak menghalangi kepercayaan diri mereka yang sudah berlatih keras untuk tampil prima dan tidak begitu berharap menang.

"Penting kita tampil mantap, ceria, heboh dan gembira itu sudah juara," tulis Afitri, Tuti, Ratna dan yang lainnya di Group Whatsup Angkatan 1994 usai acara.