Kemarau di Riau Bersamaan dengan Fenomena El Nino

Kemarau di Riau Bersamaan dengan Fenomena El Nino

RIAUMANDIRI.CO- Provinsi Riau saat ini sudah berada dalam musim kemarau panjang, hingga September 2023 nanti panas terik akan dirasakan di seluruh wilayah Provinsi Riau. Meski begitu, kemarau ini masih akan diwarnai dengan curah hujan dengan kapasitas rendah hingga sedang.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Ramlan, Kamis (22/6), dimana dia menyebutkan bahwa Riau ini mengalami dua kali musim kemarau dalam jangka satu tahun.

"Musim kemarau ada dua periode, tahap pertama itu di bulan Februari hingga Maret, lalu dari bulan Mei sampai bulan September mendatang," kata Ramlan menjelaskan situasi cuaca yang dialami oleh Provinsi Riau.

Di penghujung Juni ini, jelas Ramlan, hampir keseluruhan wilayah di Riau saat ini telah mengalami musim kemarau, hanya beberapa wilayah pesisir Provinsi Riau yang masoh diguyur hujan dengan curah hujan rendah hingga sedang, namun secara keseluruhan sudah masuk musim kemarau.

"Hampir 95 persen wilayah di Riau sudah memasuki musim kemarau, namun untuk keseluruhan sudah masuki musim kemarau. Kalau curah hujan saat ini mungkin kategori ringan hingga sedang saja," papar Ramlan.

Masih kata Ramlan, musim kemarau ini harus lebih diwaspadai, sebab akan lebih mengkhawatirkan karena bersamaan dengan fenomena global el nino, fenomena ini juga memengaruhi cuaca yang ada di Provinsi Riau bahkan menambah dampak negatif dari musim kemarau itu sendiri.

"Ditambah ada gangguan cuaca yang kita sebut dengan el nino, ini pengaruh global yagn tidak hanya Riau saja, tapi pengaruhnya sangat signifikan di wilayah Riau," ulas Ramlan.

Pengaruh ini sangat terasa di sebagai besar wilayah selatan Indonesia yang termasuk juga dengan wilayah selatan di Provinsi Riau. Dampak dari el nino ini signifikan, dampaknya ini pun harus di waspadai agar tidak menimbulkan dampak bagi kehidupan.

"El nino ini identik dengan musim kemarau, yang akan terjadi itu kekeringan yang akan lebih bertambah dari kondisi normal. Musim kemarau yang dibarengan dengan el nino ini termasuk dalam kategori waspada," pungkasnya. (Mal)