RIAUMANDIRI.CO - Bupati Siak Alfedri melantik Penjabat (Pj) Penghulu Kampung Persiapan Garut, pemekaran dari kampung Belutu Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Kamis (1/6/2023) kemarin.

Menurut Alfedri, proses pemekaran Kampung Belutu itu sejak tahun 2019. namun terkendala karena wabah pendemi Covid-19.

Kemudian, pada tahun 2020 kembali dimantapkan dan 2021 diusulkan, diawali dengan kajian dan pemenuhan persyaratan lainnya. 

"Pemekaran Kampung ini dilakukan agar terjadinya efektivitas roda Pemerintahan, Efesiensi. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dan akselerasi percepatan pembangunan," kata Bupati Alfedri.

Alfedri menjelaskan saat ini, operasional anggaran Kampung Persiapan Garut bersumber dari Kampung induk sebesar sebesar 30 persen. 

Hal itu, melalui persetujuan Pemerintah Pusat yakni Kemendagri dan Kementerian Desa, baru keluar Nomor Registrasi Desa dan baru akan mendapatkan Dana Desa serta tambahan Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Kabupaten. 

"Kami berharap semoga kampung Garut lebih maju dan berkembang. Untuk arahan dari pemerintah pusat kode registrasi Desa definitif itu akan didapatkan setelah tahun politik pada tahun 2024," sebut Alfedri.

Alfedri juga mengingatkan kepada Pj Penghulu Kampung Persiapan Garut, agar segera membentuk Aparatur Pemerintah Desa dan Staff yang bisa membantu pekerjaan Penghulu. 

"Meskipun Kampung Persiapan Garut baru diresmikan, saya berharap pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar, cepat serta ramah tamah. Jika bisa diselesaikan di hari yang itu juga, jangan diperlambat kecuali masalah dijaringan. Selain itu Gak Pake Lama (GPL)," harap Bupati Siak tersebut. 

Pada pelantikan itu,, Bupati Siak Alfedri melantik Eko Ifantri sebagai Pj Penghulu Kampung Persiapan Garut dengan masa jabatan hingga pembentukan Kampung Definitif atau paling lambat 3 tahun setelah pelantikan. 

Diakhir pelantikan, Bupati Siak Alfedri juga meresmikan dan meninjau kantor Penghulu Kampung Persiapan Garut, Kecamatan Kandis.

Reporter : Darlis Sinatra

Editor : Wahyu Hismi