14 Motor Terjaring Razia Balap Liar

14 Motor Terjaring Razia Balap Liar

RIAUMANDIRI.CO- Belasan sepeda motor terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau pada Sabtu (28/5) malam, kendaraan roda dua itu terindikasi aksi balap liar di ruas jalanan Kota Pekanbaru.

Razia malam atau Blue Light Patrol tersebut diawali dengan apel yang dipimpin langsung Wakapolda Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian serta diikuti 139 personil Satlantas dan Polsek Jajaran.

Brigjen Pol Kasihan Rahmadi dalam arahannya mengatakan, kepada personil yang melaksanakan giat patroli diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya bukan hanya saat berangkat dan pulang apel saja. Namun juga dilakukan di saat jam rawan, sehingga kamtibmas bisa terjaga, terutama di daerah yang rawan aksi kriminalitas.

"Selain itu, kepada seluruh personil selalu waspada dan berhati hati dalam bertugas, menjaga kesehatan dan keselamatan diri," kata Wakapolda Brigjen Kasihan Rahmadi dalam apel yang digelar di Jalan Gajah Mada.

Sementara, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian mengatakan bahwa tujuan digelarnya patroli ini untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta antisipasi aksi balapan liar dan penggunaan knalpot brong. Kemudian juga sebagai bentuk antisipasi kejahatan jalanan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

"Dengan Blue Light patrol ini, diharapkan dapat mencegah aksi balapan liar dan kejahatan jalanan. Mari kita berikan rasa aman kepada masyarakat Kota Pekanbaru," kata Kapolresta dalam arahannya.

Dalam patroli tersebut 14 kendaraan milik pelaku balap liar berhasil diamankan petugas Satlantas saat beraksi di jalan Arifin Ahmad Pekanbaru.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta kepada wartawan mengatakan, balap liar tersebut terjadi di seputaran Jalan Arifin Achmad. Para pelakunya rata-rata dari kalangan remaja yang kebanyakan berstatus pelajar.

"Giat malam ini kita berhasil mengamankan 14 sepeda motor. Dimana motor tersebut kita amankan saat digunakan para pelaku yang umumnya masih pelajar untuk balapan liar," kata Kompol Birgitta.

Birgitta menambahkan, pihaknya melakukan penindakan dengan penerapan ETLE ataupun tilang manual terhadap para pelaku balap liar tersebut.

"Saat ini seluruh motor yang digunakan untuk balap liar diamankan di Mapolresta Pekanbaru guna menjalani proses hukum selanjutnya," pungkasnya. (Mal)