Jamiluddin Ritonga: Reshuffle Kabinet Hanya Pemuas Politis

Jamiluddin Ritonga: Reshuffle Kabinet Hanya Pemuas Politis

RIAUMANDIRI.CO - Isu reshuffle kabinet, khususnya menteri dari Partai NasDem semakin menguat. Kalau isu itu benar, tentu perlu diperjelas alasan reshuffle dilakukan.

"Bila reshuffle karena atas dasar kinerja, memang sudah seharusnya dilakukan. Namun kinerja tiga menteri dari NasDem selama ini dinilai baik. Tidak terdengar komentar dari Presiden Joko Widodo terkait kinerja menteri dari NasDem," kata pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritonga kepada media ini, Senin (15/5/2023).

Kalau mengacu pada kinerja, kata Jamil, tentu lebih layak menteri lain yang di-reshuffle.

Menurutnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Koperasi, dan Menteri Sosial lebih layak di-reshuffle daripada menteri dari Nasdem.

"Tiga menteri ini sampai sekarang belum terdengar prestasinya," nilai Jamil.

Karena itu, kata Jamil kalau Jokowi melakukan reshuffle menteri dari NasDem, maka bukan karena kinerjanya rendah. Reshuffle dilakukan semata karena atas pertimbangan politis saja.

"Jadi, reshuffle yang akan dilakukan tidak akan meningkatkan kinerja kabinet Jokowi. Reshuffle hanya untuk memuaskan nafsu politis dengan mendepak menteri-menteri yang tak sealiran. Reshuffle bermotifkan seperti itu tentu tak baik bagi kemajuan bangsa dan negara," katanya.

Selain itu, menurutnya wakil-wakil menteri yang begitu banyak juga tak terdengar kiprahnya. Wakil menteri yang terdengar kiprahnya hanya Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Kesehatan.

"Karena itu, wakil-wakil menteri lainnya lebih baik ditiadakan sehingga dapat menghemat anggaran," sarannya. (*)