Harimau di Kampung Rempak Terpantau Jauhi Perangkap

Harimau di Kampung Rempak Terpantau Jauhi  Perangkap

RIAUMANDIRI.CO- Tim gabungan selama satu pekan lebih  terus melakukan upaya mitigasi konflik satwa di Kampung Rempak Kecamatan Siak,Hal ini dilakukan sejak adanya korban meninggal dunia akibat serangan Harimau Sumatera.

Semenjak itu, tim terus memantau pergerakan keberadaan dan mencari informasi dari masyarakat terkait konflik yang terjadi tepatnya di Jalan Lintas Siak Tumang RT 01 RW 04 Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak. Dimana dilokasi itu ditemukan seorang petani karet dalam kondisi mengentaskan didiga akibat serangan satwa endmik Sumatera itu.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Riau Genman S Hasibuan menjelasakan bahwa tim gabungan kini menambah perangkap atau box trap di lokasi konflik dengan letak posisi yang berbeda, yang sebelumnya sudah dipasang sat buah box trap sekaligus dengan umpan.

"Pada Sabtu kemarin, tim melakukan persiapan pemasangan perangkap baru, dilakukan pemasangan dua unit box trap dilokasi berbeda untuk upaya mitigasi," jelas Genman S Hasibuan, Senin (1/5).

Lokasi perangkap pertama milik KSDA Riau dipasang di jalan menuju TKP korban dan perangkat kedua milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dipasang dimana lokasi  jejak satwa harimau ditemukan yakni di jalur 2 Jembatan Siak.

"Di dua titik lokasi ini dipasang dan dilengkapi dengan pemasangan dua unit kamera trap ke arah perangkap," sambung Genman S Hasibuan.

Lalu pada Minggu (30/4), Tim melakukan patroli pemantauan perangkap dan memberikan makan terhadap satwa umpan yang berada dalam perangkap, sejauh ini belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan satwa harimau disekitar perangkap.

"Sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda satwa liar harimau mendekati perangkap yang dipasang. Tim tetap stanby menerima informasi dari masyarakat dan tetap melalukan patroli," paparnya lagi.

Pada hari ini, Tim akan kembali melakukan pemantauan terhadapa perangkap dan mengecek alat pemantauan lainnya. "Untuk kegiatan selanjutnya, tim akan berpatroli memantau perangkap yang telah dipasang serta bersosialisasi dengan masyarakat untuk mendapat informasi pergerangakn satwa tersebut," pungkasnya. (Mal)