Harga Bahan Pokok di Kuansing Turun Setelah Lebaran

Harga Bahan Pokok di Kuansing Turun Setelah Lebaran

RIAUMANDIRI.CO- Pasca lebaran Idulfitri 1444 H, para pedagang di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau harus banting harga. Bahkan, ada pedagang yang menurunkan harga bahan pokok hingga 17 persen.

Hal itu berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kuansing di Pasar Tradisional Berbasis Modern Telukkuantan pada Rabu (26/4/2023).

"Rata-rata, harga bahan pokok turun. Ini dipengaruhi faktor pembeli yang sepi pasca lebaran," ujar Mardansyah, Kepala DiskopUKM Dagrin Kuansing, Kamis (27/4/2023) pagi di Telukkuantan.


Komoditi yang turun drastis adalah cabe rawit merah. Harga sebelum lebaran adalah Rp60 ribu per Kg dan pasca lebaran menjadi Rp50 ribu per Kg atau turun 17 persen. Sedangkan cabe rawit hijau turun dari Rp40 ribu per Kg menjadi Rp35 ribu atau 13 persen.

Selain itu, daging ayam boiler juga turun sebesar 14 persen. Pekan sebelumnya, harga daging ayam mencapai Rp35 ribu per Kg, kini menjadi Rp30 ribu per Kg.

"Minyak goreng juga mengalami penurunan hingga 12 persen. Terutama minyak goreng curah. Kalau minyak goreng kemasan premium, turun sekitar 3 persen hingga 6 persen," ujar Mardansyah.

Begitu juga dengan beras, harga beras di Kuansing turun sekitar 6 persen dari pekan sebelumnya. Ini berlaku untuk beras merk Anak Daro, pekan sebelumnya Rp17 ribu per Kg menjadi Rp16 ribu per Kg.

Kendati demikian, ada juga komoditi yang mengalami kenaikan harga, yakni bawang merah sebesar 7 persen. Pada pekan sebelumnya, harga bawang merah Rp30 ribu per Kg, kini Rp32 ribu per Kg.

"Secara umum, harga sembako relatif turun. Kita akan pantau terus, agar tidak ada lonjakan harga. Ini kita lakukan untuk menekan inflasi," tutup Mardansyah