Pemko Pekanbaru Lanjutkan Pembangunan Tugu Bahasa Menggunakan DAK

Pemko Pekanbaru Lanjutkan Pembangunan Tugu Bahasa Menggunakan DAK

RIAUMANDIRI.CO- Pemerintah Kota Pekanbaru akan tetap melanjutkan pembangunan Tugu Bahasa dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hal tersebut disampaikan oleh elaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah.

"Pembangunan Tugu Bahasa masih menunggu instruksi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Kami mengusulkannya dalam Dana Alokasi Khusus (DAK)," katanya pada Minggu (16/4).


Sebelumnya, Tugu Bahasa Indonesia akan dibangun di dalam Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya. Pembangunan Tugu Bahasa akan melibatkan pemerintah pusat.

Tugu Bahasa dibangun di tanah milik Pemko Pekanbaru. Tugu ini sudah direncanakan dibangun di dalam Kompleks Perkantoran Tenayan Raya.

Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau mengajukan pembangunan Tugu Bahasa ke pemerintah pusat. Para datuk Lembaga Adat Melayu (LAM) mengungkapkan bahwa sudah ada pembicaraan awal dengan lembaga kepresidenan, baik dengan presiden maupun wakil presiden.

Bangunan tersebut dinamakan menara bahasa, seperti monumen nasional (Monas) di Jakarta. Hal ini guna mengingat budaya dan bahasa Indonesia berasal dari Melayu. Bahasa Indonesia diberikan kehormatan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).