RIAUMANDIRI.CO- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru menetapkan Sekolah Menengah  Atas Negeri 7 Pekanbaru untuk maju ke lomba perpustakaan tingkat SMA/SMK se- Provinsi Riau.

Hal itu berdasarkan penilaian terbatas yang dilakukan tim Rabu, (29/3/2023) lalu di Perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 yang beralamat di Jalan Kapur, Kampung Baru, Kecamatan Senapelan.

Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Pekanbaru, DR.Hj.Nurhafni,M.Pd, mengatakan, berkat usaha bersama pihak sekolah yang begitu gigih dan konsisten akhirnya mampu mengantarkan Perpustakaan sekolahnya mendapat nilai terbaik dari tim juri dan berhak maju mengikuti lomba perpustakaan di tingkat Provinsi Riau.

DR.Hj.Nurhafni,M.Pd, juga berharap, prestasi yang diraih Pustaka Pelita Hati itu tak berhenti hanya pada predikat juara melainkan juga mampu menjadi suplemen bagi warga sekolah SMA Negeri 7 Pekanbaru untuk menjadi literat.

“Saya berharap dengan penilaian terbaik ini mampu mendorong siswa kita menjadi siswa yang literat. Pustaka Pelita Hati juga akan berkompetisi di tingkat Provinsi Riau dan kami juga berharap pustaka kita ini mewakili Riau di kancah nasional dan menjadi yang terbaik. Ucapan terimakasih tak lupa pula saya sampaikan kepada tim juri yang memberikan penilaian terbaik kepada sekolah kami,” ucapnya.

Menurut DR.Hj.Nurhafni,M.Pd, perpustakaan sekolah merupakan jantung dan sarana utama sekolah yang harus senantiasa dikembangkan dan diperhatikan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan.

Seiring dengan hal tersebut, maka SMAN 7 terus melakukan berbagai inovasi pada ruang sistem perpustakan Pelita Hati.

Termasuk melakukan berbagai pembaruan untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung pustaka baik berasal dari warga sekolah ataupun umum.

"Kita kemas cantik dengan menyuguhkan kesantunan dan melibatkan seluruh elemen yang ada di sekolah. Saya juga terus mengingatkan betapa pentingnya perpustakaan bagi duni pendidikan," DR.Hj.Nurhafni,M.Pd.

Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, mengatakan, ada tiga perpustakaan sekolah yang dilakukan penilaian terbatas dalam rangka menentukan SMA/SMK Negeri dan Swasta yang akan dimajukan ke perlombaan tingkat Provinsi Riau.

"Ada tiga sekolah yakni SMAN 1, SMKN 6 dan SMAN 7. Untuk penilaian terbaik jatuh pada SMAN 7 Kota Pekanbaru," katanya.

Erna Juita menjelaskan, sekolah setingkat SMA/SMK Kota Pekanbaru memang sudah sering menempati peringkat nasional dalam hal lomba perpustakaan.

Dimulai dari MAN 1 Kota Pekanbaru yang berhasil menjadi juara 2 nasional di tahun 2015 silam. Kemudian di tahun 2016 SMA Muhammadiyah juga memperoleh juara 2 dan pada tahun 2018 silam, SMA Cendana Rumbai meraih juara 3. Dan di tahun 2021 lalu, SMAN 5 Pekanbaru meraih juara 5.

"Puncak keberhasilan Provinsi Riau diraih melaLui SMK labor Pekanbaru yang meraih juara 1 tingkat nasional di tahun 2019. Kita berharap Provinsi Riau dapat berkiprah dikancah nasional melalui perpustakaan-perpustakaan sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, dan tentu saja tanpa melupakan daerah lainnya," tutupnya.

Ketua Tim Penilai dari Dispusip Kota Pekanbaru, Robert Panjaitan, mengatakan, untuk juri diambil dari jabatan fungsional pustakawan madya dan jabatan fungsional pustakawan muda.

"Jumlah total juri ada 5 orang. Dua orang diambil dari jabatan fungsional pustakawan madya dan tiga orang lagi dari jabatan fungsional pustakawan muda," kata Robert.

Salah seorang juri, Syahyarwan Zam, menjelaskan, ditetapkannya Perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 Kota Pekanbaru layak maju ke perlombaan tingkat provinsi karena lebih fokus pada perkembangan budaya Melayu dengan pelayanan berteknologi digital.

Selanjutnya, Perpustakaan Pelita Hati itu dinilai memiliki administrasi formulir yang lengkap dan presentasi profil perpustakaan yang bagus.

Begitu juga dengan visitasi perpustakaannya tersusun dengan rapi," jelas Syahyarwan Zam.(her)

Reporter : Herman

Editor : Wahyu Hismi