Pemerintah Impor 2 Ton Beras, Kepala Bapanas Berikan Penjelasan

Pemerintah Impor 2 Ton Beras, Kepala Bapanas Berikan Penjelasan

RIAUMANDIRI.CO- Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengklarifikasi soal penugasan Badan Urusan Logistik (Bulog) impor beras hingga 2 juta ton tahun ini. Arief menjabarkan sejumlah alasan mengapa akhirnya pemerintah menetapkan impor beras hingga 2 juta ton tersebut.

Arief mengatakan, impor beras 2 juta ton itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan sekaligus untuk menjalankan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi meminta Bapanas dan Bulog mendistribusikan bantuan sosial atau Bansos pangan kepada masyarakat kurang mampu. 

"Bukan kami pro impor, tetapi apabila pemenuhan kebutuhan dari dalam negeri tidak bisa terpenuhi, negara itu harus ada disitu," kata Arief saat melakukan kunjungan lapangan di Depok, Senin 27 Maret 2023. 


Arief menjelaskan, kebutuhan untuk Bansos pangan mencapai 640 ribu ton yang akan disalurkan kepada 21,353 juta orang dengan masing-masing menerima 10 kilogram beras. Sementara saat ini Cadangan Beras Pemerintah atau CBP kurang dari setengah dari kebutuhan untuk Bansos tersebut

"CBP saat ini 220 ribu ton, jangan sampai stoknya nggak ada, jangan sampai mau mengadakan program nggak bisa," kata Arief. 

Namun begitu, Arief menjelaskan, pihaknya tetap memerintahkan Bulog mengutamakan penyerapan produk beras dari petani dalam negeri. 

"Kami tetap mengutamakan penyerapan dalam negeri, sehingga kalau ada suatu daerah panen tinggi tolong kasih tau, kami akan ke sana, Bulog akan jemput bola," kata Arief.