Selain Manusia, 7 Hewan Ini Juga Melakukan Puasa

Selain Manusia, 7 Hewan Ini Juga Melakukan Puasa

RIAUMANDIRI.CO- Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ibadah bagi seorang Muslim. Kita mengenal ada puasa sunah dan puasa wajib. Yang terakhir disebut, khusus dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.

Namun, ternyata puasa itu tidak hanya dilakukan manusia saja. Menurut penelitian, beberapa hewan juga seringkali menjalankan puasa dalam kehidupan mereka.

Puasa mereka mayoritas bukan tanpa alasan. Sebagian besar berpuasa demi mencapai tujuan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Mirip dengan ibadah puasa yang dijalankan oleh manusia.


Hewan apa sajakah yang melakukan puasa? simak ulasan dibawah ini

 

Ayam

Ayam berpuasa selama proses pengeraman telor. Mereka biasa mengerami telor-telornya selama 21 hari.Proses pengeraman bertujuan menetaskan telor-telornya mengunakan suhu badan dan temperatur panas yang seimbang.

Selama proses pengeraman, ayam berpuasa dengan tidak makan dan minum. Karena puasa itulah energi panas dari tubuhnya keluar.

Pada hari ke tiga belas, ayam biasanya menyempatkan keluar dari sarang untuk menstabilkan tubuh sekaligus berbuka puasa dengan minum sekedarnya.

Setelah momen keluar sejenak itu, ayam kemudian melanjutkan proses pengeramannya.Ia lanjut berpuasa tanpa makan dan minum hingga hari ke dua puluh satu. Yakni setelah telor-telornya menetas dan keluar anak ayam.


Elang

Burung elang sering menjadi simbol kekuatan dan kekuasan. Namun, ada waktunya juga ia berpuasa.Seekor elang yang sudah menginjak 40 tahun umumnya memilih puasa untuk bertahan hidup dan memperpanjang umur.

Caranya, dengan terbang jauh ke hutan atau gua dan menetap di sana untuk sementara waktu.Menggunakan paruhnya, elang kemudian mencabut seluruh bulunya dan mencabut semua cakarnya. Setelah itu elang juga mengetok-ngetok batu untuk melepaskan paruhnya.

Setelah semua terlepas, elang berlindung di satu tempat dan berpuasa tidak makan dan minum selama 150 hari. Setelah masa berpuasa selesai, bulu-bulu dan cakar-cakarnya tumbuh kembali menjadi baru semua.

Itu mengapa, meski tua, elang bisa tetap terbang dengan baik dan gagah. Dengan melakukan puasa, elang juga punya kesempatan untuk hidup 30 tahun lagi.


Ular

Ular adalah binatang yang mungkin tidak banyak disukai orang. Namun ular juga sering berpuasa. Saat tubuhnya memanjang dan besar, ular harus ganti kulit. Ganti kulit juga biasanya dilakukan ketika ada bagian kulit ular yang sudah lusuh dan robek.

Nah, untuk mengganti kulit, ular biasanya harus berpuasa untuk tidak makan dan minum selama 21 hari. Setelah berpuasa, ular kini memiliki kulit baru. Tubuhnya pun bisa membesar dan memanjang.


Ulat

Proses berpuasa ulat menurut istilah ilmiah disebut metamorfosis. Pada masa ini ulat mengalami perubahan bentuk. Ulat berasal dari telor kupu kupu. Telur kupu-kupu biasanya menempel di permukaan daun dan menetas menjadi ulat.

Ulat itu akan makan dedaunan selama berhari-hari dan lama-lama tumbuh semakin besar dan berhenti makan. Setelah 15-20 hari, ulat kemudian mulai berubah menjadi kepompong yang terbuat dari air liurnya.

Pada tahap kepompong inilah ulat berpuasa. Ia tidak makan sama sekali dan mengalami perubahan. Bila masa puasanya telah sempurna dan cukup, maka dari kepompong tadi munculah kupu kupu yang sangat indah.


Unta

Unta termasuk hewan yang sering bepuasa. Ia bisa bertahan hidup tanpa air dalam waktu cukup lama. Setelah meminum, Unta memiliki kemampuan menyimpan cadangan air pada punuknya.

Selain menahan haus, Unta juga mampu tak makan selama kurang lebih dari 40 hari. Mereka juga memiliki kemampuan menyimpan makanan berupa lemak pada punuknya.

Ketika tubuh mulai melemah, mereka akan mengambil cadangan tersebut untuk energi.


Katak

Katak termasuk hewan reptil yang seringkali berpuasa dalam waktu lama. Mereka bisa menahan makan hingga 16 bulan lamanya.

Biasanya, Katak melakukan ini ketika lingkungan sekitarnya kekeringan. Atau ketika mereka ingin berhibernasi. Selama berpuasa itu, mereka mampu untuk tidak bergerak, makan, minum, dan melakukan aktivitas tak perlu.


Penguin Emperor

Penguin emperor tak hanya tangguh menghadapi cuaca kutub yang ekstrem. Hewan mirip burung ini juga mampu menahan lapar dalam waktu yang lama, hingga sekitar 120 hari.

Penguin emperor, terutama yang jantan, diketahui mampu menyimpan cadangan lemak dalam tubuhnya dalam waktu yang lama.

Penguin jantan seringkali berpuasa ketika mendapat tugas menjaga telur sementara sang betina keluar untuk mencari makanan.