Sebagaian Besar Wilayah Pekanbaru Dilanda Hujan Es

Sebagaian Besar Wilayah Pekanbaru Dilanda Hujan Es

RIAUMANDIRI.CO- Kota Pekanbaru dihebohkan dengan fenomena aneh yaitu hujan es terjadi di beberapa daerah pada Sabtu, (25/3) sore. Adanya fenomena hujan es tersebut sontak membuat warga kebingungan. . 

Warga Jalan HR Soebrantas Panam, berna Yudi mengatakan, fenomena aneh yang terjadi di Kota Pekanbaru yaitu adanya hujan es membuat heboh masyarakat. Hujan es tersebut berbentuk bulatan-bulatan kecil berwarna putih. 

"Fenomena aneh terjadi di Pekanbaru. Cuaca ekstrem dan hujan es terjadi di Kota Pekanbaru. Menurutnya, fenomena hujan es tersebut juga pernah terjadi pada tahun lalu di Riau," ujar Yudi.


Sementara itu, melansir situs resmi BMKG, fenomena hujan es adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan. Hujan es dapat terjadi dalam periode beberapa menit.

Hujan es terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi.

Hal ini menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut. Sehingga, hal ini dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.

Besarnya dimensi butiran es dan kuatnya aliran udara turun dalam sistem awan CB atau yang dikenal dengan istilah downdraft dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar yang terbentuk dipuncak awan CB tersebut turun ke dasar awan hingga keluar dari awan dan menjadi fenomena hujan es.

"Penomena hujan es disebabkan pemanasan yang cukup tinggi. Inilah yang membentuk awan cukup masif. Biasanya potenai awanya adalah jenis cumulonimbus," kata Yasir, Sabtu (25/3/23). 

Diperkirakan hal ini masih memugkinkan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Namun menurut Yasir lagi, tidak harus dalam bentuk butiran es. Tetapi bisa bentuk angin kencang atau puting beliung. 

"Kalau kondisinya sama bisa saja berotensi. Tapi bisa dalam bentuk angin kencang, bisa juga puting beliung," papar Yasir.