Permudah Bayar Pajak

Bapenda Pekanbaru Launching Aplikasi ASIAP

Bapenda Pekanbaru Launching Aplikasi ASIAP

RIAUMANDIRI.CO-  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus berinovasi menciptakan sejumlah aplikasi untuk mempermudah warga menunaikan kewajiban mereka dalam membayar pajak.

Bertempat di salah satu hotel di Kota Pekanbaru, Selasa, (21/3), di bawah kepemimpinan Alek Kurniawan, Bapenda kembali melaunching sebuah Aplikasi Siap Antar SPPT PBB atau disingkat ASIAP, bersamaan dengan kegiatan Pekan Panutan PBB-P2.

Launching dilakukan langsung Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, dihadapan 15 camat yang ada di Kota Pekanbaru.


Dia berharap, aplikasi yang baru saja diluncurkan tersebut memang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Dilaunchingnya aplikasi ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Jadi Wajib Pajak tak perlu   menunggu SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang), tapi warga bisa menunaikan kewajibannya dengan membayar melalui online saja," harap Muflihun.

Pj Wako, menekankan, khusus untuk penagihan PBB Bapenda harus lebih mengutamakan rumah- rumah dinas atau pejabat. Setelah itu baru dilanjutkan kepada rumah-rumah warga.

"Diharapkan dahulukan rumah-rumah dinas, pejabat, baru ke masyarakat, sehingga dengan masifnya di kota ini tentu PAD juga bertambah, APBD juga bertambah dan belanja juga bertambah. Sehingga nanti pendidikan, kesehatan bisa lebih baik ke depannya," kata Uun, sapaan akrab Pj Wako itu.

Kepala Bapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan mengulang, aplikasi ASIAP merupakan inovasi Bapenda untuk mempermudah wajib pajak. Sebab berdasarkan laporan yang diterimanya, banyak SPPT PBB yang tak sampai kepada Wajib Pajak dengan penyebab yang tidak diketahui.

"Makanya sekarang kita luncurkan aplikasi ini. Dengan zaman serba digital nanti petugas Bapenda didampingi RT/RW menyampaikan SPPT itu. Nanti aplikasi akan ter-record pada bank data kita di Bapenda. Jadi nanti kita bisa cek SPPT belum sampai atau sudah sampai. Kalau belum sampai bisa kita cek siapa yang mengantar," ujar Alek.

Capaian Pajak  Triwulan I Tembus Rp142 Miliar

Bicara realisasi PAD pajak, hingga kini sudah mencapai Rp142 miliar lebih. Capaian itu lebih tinggi dibanding awal tahun 2022 lalu.

"Kalau dipersenkan, tumbuh sekitar 11 persen dibanding tahun lalu," ungkapnya.

Realisasi PAD pajak Rp142 miliar, lanjut dia, juga sudah melebihi target tri wulan (TW) I tahun 2023. Pada TW I ini, Bapenda telah over target hampir Rp20 miliar.

"Capaian yang tertinggi itu BPHTB 133 persen dengan capaian Rp33 miliar, kemudian pajak restoran Rp31 miliar, ini sangat luar biasa. Jadi pencapaian kita luar biasa dibanding target yang sudah kita tetapkan. Dari total target Rp792 miliar, kalau secara kalkulasi kita sudah diangka 18 persen," jelasnya.

Alek, juga optimis target PAD pajak yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di 2023 sebesar Rp792 miliar lebih bisa terealisasi hingga akhir Desember mendatang.

"Sekarang saja kalau kita kalkulasikan (capaian PAD pajak) sudah diangka 18 persen (dari target Rp792 miliar)," tutupnya.(her).