BPBD Kampar Ingatkan Warga Waspada Banjir

BPBD Kampar Ingatkan Warga Waspada  Banjir

RIAUMANDIRI.CO- Meski saat ini tidak ada wilayah di Kabupaten Kampar yang terendam banjir, namun warga diminta selalu waspada mengingat curah hujan yang diprediksi masih tinggi ditambah lagi naik dan derasnya arus sungai Kampar akibat hujan yang cukup tinggi di hulu sungai.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Edi Chandra kepada Haluan Riau, Kamis (23/3) sore.

"Saat ini tidak ada wilayah yang banjir, beberapa Minggu memang ada, seperti di Gunung Sahilan, Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu, disebabkan naiknya debit air sungai namun tidak sampai mengganggu sosial ekonomi warga," ungkapnya.

Chandra juga menyebut, saat ini kenaikan air sungai fluktuatif dari 30 hingga 60 cm kondisi ini cenderung turun jika dibandingkan dengan seminggu lalu yang mencapai 60 hingga 100 cm.

Meski begitu, ia mewanti-wanti warga terutama pemilik keramba maupun warga yang berada di bantaran sungai untuk tetap waspada mengingat masih adanya potensi hujan ditambah lagi kondisi sejumlah anak sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan.

Kepala Pusdalops Kampar juga mengungkap potensi bencana lain di Kampar yakni tanah longsor, menurutnya lokasi longsor yang terjadi di KM 81 dan 82 masih berpotensi longsor susulan.

Sementara itu, Manager PLTA Koto Panjang Cecep menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum ada rencana untuk membuka pintu air (spillway),

"elevasi : 82.12 MDPLOutflow Turbine : 352.09 m3/s, Inflow waduk : 352.09 m3/s, saat ini kami usahakan mengimbangi inflow waduk dgn memaksimalkan operasional turbin / Outflow Turbin," jelas Cecep Kamis sore.