Ribuan Rumah di Rohul Tergenang Air Akibat Luapan Sungai

Ribuan Rumah di Rohul Tergenang Air Akibat Luapan Sungai

RIAUMANDIRI.CO- Tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan membuat  beberapa sungai besar yang ada di Negeri Seribu Suluk meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa lokasi.

Diakui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, Zuljandri Rosa S.Si MM, Kamis (23/03) saat diwawancarai oleh awak media Haluan Riau mengatakan, curah hujan tinggi hampir terjadi di seluruh daerah Kabupaten Rokan Hulu, sehingga mengakibatkan luapan air sungai melimpah dan berakibat banjir. 

"Hampir di beberapa daerah dipinggir sungai terjadi banjir pada Selasa (21/03/2023), namun ada beberapa lokasi banjir terparah, sehingga perlu mendapatkan penanganan dan bantuan," kata Zuljandri. 

Dia juga mengakui, pada hari yang sama ada empat Desa dan satu Kelurahan yang mengalami banjir terparah, yakni Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan, Desa Koto Tinggi, Desa Bangun Purba dan Kelurahan Pasir Pengaraian. 

"Dari banjir ini, mengakibatkan 1000 KK dan 1000 unit rumah mengalami kebanjiran, sehingga korban banjir segera mendapat pertolongan dan dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi," jelasnya. 

Akibat banjir juga, akses jalan Provinsi yang terletak di Desa Babussalam sempat terputus, sehingga mengharuskan pengendara yang melewati akses jalan Provinsi tersebut untuk putar arah ke jalan Lingkar Km 4, Pasir Pengaraian. 

Luapan air sungai yang terus mengalir ke hilir nyatanya juga mengakibatkan banjir di beberapa tempat, seperti Desa Rambah dan Desa Rambah Hilir Timur Kecamatan Rambah Hilir, hal ini membuat sekitar 192 unit rumah warga yang terletak di sekitar sungai turut terendam banjir. 

"Menurut data, sejauh ini korban banjir ada sebanyak 1354 KK, yang mengakibatkan 1312 unit rumah terendam banjir," jelasnya. 

Berkat kerjasama antara TNI, Polri dan beberapa pihak terkait, diakui Zuljandri seluruh korban bencana banjir sudah mendapat penanganan dan bantuan dari pihak terkait.


Akses Jalan Provinsi Terputus Akibat Hujan Lebat beserta Longsor

Dalam keterangannya, Zuljandri juga menjelaskan bahwa jalan Provinsi yang terletak di Desa Bangun Purba sebagai akses masyarakat Pasir Pengaraian menuju ke Bangun Purba, Rokan Hulu juga sempat mengalami longsor yang mengakibatkan  terputusnya akses jalan. 

Akibat dari putusnya jalan ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI, membangun jembatan darurat sementara guna sebagai akses lewat masyarakat.

*Bantuan Dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu*

Pasca terjadinya banjir yang mengakibatkan beberapa pemukiman warga ikut terendam, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Sosial dan BPBD Rokan Hulu segera tanggap darurat dengan menyalurkan bantuan Logistik kepada Masyarakat yang terdampak Banjir. 

Dalam hal ini, taruna siaga bencana terjun langsung ke lokasi banjir untuk membantu serta mengerahkan perahu karet ke lokasi untuj membantu mengevakuasi warga.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Rohul Damri Poti dan Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pangucap Priyo Soegito juga sempat terlihat di lokasi sambil turut membantu mengevakuasi warga terdampak banjir.

Dalam kegiatan Potang Bolimau, Bupati Rokan Hulu, H Sukiman bersama wakil Bupati, H Indra Gunawan juga sempat memberi bantuan kepada korban banjir.

Mengingat curah hujan yang masih belum menentu, Zuljandri mengingatkan kepada masyarakat di sekitar sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati apabila terjadi banjir susulan.