Hadiri Bedah Buku dan Seminar Kepemimpinan UIN Suska

Pj.Bupati Kamsol Apresiasi Upaya Peningkatan SDM

Pj.Bupati Kamsol Apresiasi Upaya Peningkatan SDM
RIAUMANDIRI.CO-  Pj.Bupati Kampar menghadiri Bedah Buku dan seminar Kepemimpinan di Auditorium Gedung Utama UIN Suska Riau Pekanbaru, Rabu (8/3), Dr. H. Kamsol menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada penyelenggara karena telah sukses menjadikan sebuah buku sebagai pemdoman bagi mahasiswa kedepannya. 

"Untuk diketahui, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meliputi Rata-rata lama sekolah, dalam hal ini  sekolah minimal 15 tahun, kemudian Usia Lama Sekolah, dalam hal ini tidak ada lagi usia sekolah yang tidak sekolah. Selanjutnya angka harapan hidup, dalam hal ini bagaimana kita mendorong atau mencegah angka kematian, penanganan stunting, serta kemisikin ekstrem," ungkap Kamsol.

Mantan Kadisdik Riau ini juga berharap kedepan dengan adanya rencana kerja Pemda Kampar bersama UIN Suska nantinya, program KKN tematik yang dicanangkan bisa tercapai dan berjakan dengan baik.

Selanjutnya, Kamsol juga berpesan kepada para mahasiswa bahwa apa yang akan di capai tergantung apa yang selalu dipikirkan, "apabila dalam pikiran kita sukses, sukses lah akan tercapai, apabila kita berpikir negatif atau gagal maka gagallah kita. Untuk itu selalulah berpikiran positif," ingat Kamsol. 

Sementara itu Rektor UIN Suksa Riau yang diwakili Wakil Rektor III UIN Suska Riau Prof Edi Erwan, S.Pt, M.Sc, Ph,D, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi karena kegiatan yang digelar mampu menghadirkan tamu-tamu yang luar biasa seperti Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa terkait pemimpin yang transformatif pada generasi milenial yang harus dimiliki adalah, kharisma, simulasi intelektual, peduli pada bawahan atau yang dipimpinnya baik dalam suka maupun duka. 

"Selanjutnya bagaimana memberi peluang untuk berkembang kepada orang yang dipimpin dan memberi keteladanan. Karena “pemimpin adalah seorang yang memiliki kemampuan menyatukan dan mengarahkan orang sedemikian rupa untuk mencapai sebuah tujuan. Namun dalam islam setiap kita adalah pemimpin minimal bagi dirinya sendiri," terang Edi.