Berjualan Seadanya, Pedagang Cik Puan Tagih Janji Pemerintah Kota Pekanbaru

Berjualan Seadanya, Pedagang Cik Puan Tagih Janji Pemerintah Kota Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO- Sejumlah pedagang korban kebakaran yang saat ini berjualan di bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai, menagih  janji Pemko Pekanbaru membangun TPS dalam waktu dekat.

Menurut mereka, lokasi mereka jualan saat ini sangat tak memadai karena bangunan tak berdinding sehingga sulit menyimpan barang dagangan.

" Kita menunggu janji dari Pemko Pekanbaru yang akan membangunkan TPS untuk kami," kata Ali Umar, seorang pedagang ditimpali pedagang lain, Kamis, (2/3).


Meksi memaklumi, untuk pembangunan menggunakan anggaran pemerintah harus melalui prosedur dan tak sama dengan meminta uang kepada orang tua, namun pedagang berharap Pemko merealisasikan janjinya.

"Kita hanya menunggu janjinya saja, kalau mereka mayoritas muslim ya segerakan lah untuk menepati janji. Itu saja yang kami pegang," ucapnya.

Di tanya, apakah pasca musibah kebakaran terjadi, mereka ada menerima bantuan dari pemerintah, Ali Umar, menjawab, belum ada.

"Kalau bantuan belum ada. Ya kita tunggu ajalah janjinya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru segera membangun kembali kios sementara bagi pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan masih di lokasi lama. 

Berdasarkan hasil rapat yang digelar Pemko Pekanbaru, untuk anggaran pembangunan TPS itu menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Kita sepakat menggunakan anggaran BTT dengan mekanisme yang kita sesuaikan dengan regulasi. Insya Allah hari Kamis besok OPD PU, Disperindag dan BPBD menyiapkan dokumen-dokumennya. Dan setelah itu mudah-mudahan bisa kita masukkan ke BPKAD dan akan ditindaklanjuti dengan proses pergeseran anggaran," kata Ingot, Selasa (28/2).

Ia mengatakan untuk total anggaran masih belum bisa dipastikan. Karena yang diajukan PU masih perlu penyesuaian.

"Artinya tentu dengan bentuk bangunan yang sepatutnya. Artinya tidak terlalu mewah dan tidak juga terlalu minimal. Tapi sepatutnya, kita sesuaikan dengan kondisi di Pasar Cik Puan. Kita minta penyesuaian," jelasnya. 

Ia mengatakan saat ini untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) sedang disusun, nanti RAB itulah yang akan diajukan ke BPKAD. 

"Untuk berapa nilai anggaran dan berapa kios yang akan dibangun, nanti semua ada disana. Besok atau Kamis lah baru bisa dipastikan lagi," ungkapnya. 

Ingot mengatakan pihaknya berharap pembangunan kios bisa rampung secepatnya. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Ada sekitar 400 pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Cik Puan. 

"Harapannya kita rampung cepat. Tapi saya belum bisa pastikan kapan selesainya," ulasnya. 

Ia menambahkan, saat ini pedagang masih berjualan di tempat yang diarahkan pemerintah dengan kondisi yang menyesuaikan hingga kios kembali dibangun.(her).