Jambret yang Terjatuh dari Motor dan Melarikan Diri Akhirnya Tertangkap

Jambret yang Terjatuh dari Motor dan Melarikan Diri Akhirnya Tertangkap

RIAUMANDIRI.CO - Setelah mengamankan MRJ (24) salah seorang pelaku dari empat orang pelaku jambret yang merampas perhiasan seorang ibu rumah tangga berinisial KH (27), jajaran Polsek Koto Gasib kembali mengamankan seorang pelaku lainnya berinisial AR (22), Rabu (22/2/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

AR berhasil diamankan unit Reskrim Polsek Koto Gasib yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman S Dalimunthe didampingi Kanit Reskrim Aipda Leonar Pakpahan ketika pelaku AR sedang bersembunyi di semak belukar yang berada didekat sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

"Dengan dibantu warga setempat, kita telah berhasil mengamankan satu orang pelaku berinisial AR (22)," ungkap Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman S Dalimunthe kepada Wartawan media ini, Kamis (23/2/2022) pagi.


Kapolsek menjelaskan, kronologis penangkapan terhadap AR, berawal dari informasi masyarakat pada Rabu (22/2) sekira pukul 14.00 WIB, bahwa salah seorang pelaku masih berada disekitar kampung Buatan I dan ada beberapa masyarakat yang melihat pelaku tersebut di semak belukar yang berada didekat sekolah TK Buatan II.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Leonar Pakpahan beserta anggota Unit Reskrim untuk segera menangkap pelaku tersebut.

"Team unit Reskrim Polsek Koto Gasib dibantu masyarakat kampung Buatan II bersama-sama mencari pelaku tersebut di semak belukar yang berada dibelakang TK Kampung Buatan II," katanya.

Setelah lama mencari, terang Kapolsek, akhirnya team Unit Reskrim Polsek Koto Gasib yang dibantu warga setempat berhasil mendapatkan dan mengamankan pelaku.

"Pelaku beserta barang bukti langsung dibawa dan diamankan ke Kantor Polsek Koto Gasib oleh Tim Unit Reskrim Polsek Koto Gasib untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, empat orang menggunakan dua sepeda motor nekat menjambret gelang milik Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kampung Buatan II Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, Riau tepatnya di depan SMAN 1 Koto Gasib pada Selasa (21/2/2023) sekira pukul 17.45 WIB.

Satu orang pelaku berhasil ditangkap massa setelah salah satu sepeda motor menemukan jalan buntu sehingga pelaku memutar arah dan terjatuh pada saat melintas di jembatan Pertamina.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman S Dalimunthe mengatakan bahwa seorang pelaku dari empat pelaku telah diamankan di Polsek Koto Gasib.

"Identitas satu orang pelaku yang diamankan berinisial MRJ (24), dan tiga orang pelaku lainya berinisial AH (DPO) dan AR (DPO) serta FK (DPO) masih dalam pengejaran," ujarnya, Rabu (22/2/2023).

"Seorang pelaku yang telah diamankan kini dilakukan penahanan dengan barang bukti emas berbentuk gelang dengan berat 9,9 gram (emas 22) dan 1 unit sepeda motor milik pelaku dengan merk Honda Vario," tambahnya.

Iptu Budiman menjelaskan, korban berinisial KH (27) merupakan warga Dusun Suak Tandun Kampung Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. 

Berawal ketika Korban keluar dari rumahnya mengendarai sepeda motor membonceng orang tua dan anaknya hendak menuju ke Kampung Buatan II Kecamatan Koto Gasib.

Sesampainya di depan SMAN 1 Koto Gasib, datang dari arah kanan dan kiri korban, dua unit sepeda motor milik pelaku memepet sepeda motor yang dikendarai Korban kemudian menarik gelang emas yang berada ditangan kiri korban.

Seketika itu Korban berteriak keras dan berusaha mengejar pelaku yang mengarah ke Buatan II. Sehingga mengundang perhatian masyarakat sekitar yang langsung turut mengejar pelaku.

Namun, karena jalan menuju arah Buatan II ujung jalanya adalah sungai atau buntu maka pelaku berusaha memutar balik arah menuju kearah jalan Pertamina.

Sesampainya di atas jembatan jalan Pertamina, salah satu sepeda motor pelaku terjatuh, sehingga masyarakat berhasil menangkap salah satu pelaku.

"Dari hasil pengejaran masyarakat berhasil diamankan satu orang pelaku dan tiga orang pelaku lainya berhasil melarikan diri," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Iptu Budiman, salah satu masyarakat menghubungi pihak kepolisan Sektor Koto Gasib untuk dilakukan pengamanan terhadap pelaku yang tertangkap untuk menghindari amukan massa yang pada saat kejadian sudah ramai dan geram dengan kelakuan para pelaku.

"Saat ini perkara penjambretan sedang ditindaklanjuti oleh Kanit Reskrim Polsek Koto Gasib Aipda L Pakpahan dan anggota guna proses penyelidikan dan penyidikan dalam pengembangan dan pengungkapan pelaku yang lainya," tutupnya.