Harga Bokar di Riau Masih Stagnan

Harga Bokar di Riau Masih Stagnan

RIAUMANDIRI.CO- Pekan ini, harga bahan olahan karet (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau masih stagnan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan bahwa untuk harga bokar atau karet ditingkat petani atau KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 9.550 per kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu.

Begitu juga di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 7.750 per kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu. Tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 8.800,-/kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu.


"Harga bokar secara umum harganya masih tetap, stagnan," kata Defris, Kamis (23/2/2023).

Sedangkan, untuk tingkat Apkarkusi Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 9.800,-/kg harga minggu ini naik sebesar Rp 78 dari harga minggu lalu.

Kemudian, untuk di Kabupaten Indragiri Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur harga Rp 8.000,-/kg naik sebesar Rp 400 dari minggu lalu. Untuk Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp9.649,-/kg harga minggu ini naik sebesar Rp 149 dari harga minggu lalu.

"Untuk harga bokar ditingkat pabrik (Gapkindo) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp17.000 harga minggu ini tetap . Kita Dinas Perkebunan Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB. Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," ujarnya.