RIAUMANDIRI.CO- Dua kejadian kecelakaan lalulintas terjadi di Simpang Garuda Sakti Panam, Rabu (22/2). Satu kejadian memakan korban jiwa dan satu kejadian lagi hanya mengalami kerugian materiil.

Laka pertama terjadi sekira pukul 04.30 WIB, kendaraan yang terlibat ialah Sepeda Motor jenis Honda CBR dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 3758 AAD dengan diduga truk bertonase.

Laka kedua terjadi berselang 1 jam dari kejadian pertama, yakni satu unit mobil jenis Toyota Rush dengan Nopol BM 1248 CM yang menabrak median jalan. Laka ini terjadi tanpa lawan atau laka tunggal.

Untuk lokasi laka pertama tepatnya di depan toko rotel modern yang mengarah ke Kampus UIN. Sedangkan laka kedua tepatnya di ritel ole-ole yang mengarah ke simpang Garuda Sakti.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyebut dalam laka pertama pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korbannya Mr X, mengalami luka berat di kepala dan kaki, meninggal dunia dan sudah dibawa ke RS Arifin Ahmad," kata Kompol Birgitta.

Namun sayangnya, laka tersebut merupakan tabrak lari, dimana kendaraan diduga truk bertonase itu kabur meninggalkan lokasi kejadian. "Diduga mobil jenis truk lari dari TKP (Tempat Kejadian Perkara)," sambungnya.

Dari hasil olah TKP, Kompol Birgitta menjelaskan korban bergerak di Jalan HR Soebrantas Ujung jalur selatan yang datang dari arah timur menuju ke barat.

Sedangkan kendaraan truk bertonase itupun berada di jalur dan bergerak dari arah yang sama, dalam artian korban berada tepar didepan kendaraan diduga truk bertonase tersebut.

"Diduga pengemudi truk tidak konsentrasi dan kurang memperhatikan kendaraan yang ada di depannya," imbuhnya.

Untuk laka kedua, sebut Kompol Birgitta, Toyota Rush BM 1248 CM itu mengalami laka tunggal hingga manjat ke median jalan dan terhenti di pohon pelindung di median tersebut.

Mobil yang dikemudikan Sadali itu bergerak di Jalan HR Soebrantas jalur selatan yang datang dari arah timur menuju barat dan diduga hilang kendali yang kemudian terjadi kecelakaan.

"Pengemudi mengantuk lalu hilang kendali mengarah kekanan kemudian menabrak pohon di median jalan. Akibat dari kejadian tersebut pohon di median jalan patah," pungkasnya. (Mal)