Harga Naik, Pedagang Sebut Omset Penjualan Menurun

Harga Naik, Pedagang Sebut Omset Penjualan Menurun

RIAUMANDIRI.CO- Harga barang Sembilan Bahan Pokok (SEMBAKO) di Kota Pekanbaru kembali mengalami kenaikan, bukan hanya minyak goreng, sejumlah bahan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, bawang merah, bawang putih serta daging ayam juga mengalami kenaikan.

Afrizan, salah satu pedagang mengakui tentang kenaikan harga sembako tersebut. Menurutnya, kenaikan harga Sembako sudah menjadi trend pada waktu tertentu seperti pada menjelang Ramadan dan Lebaran, serta Natal dan Tahun Baru. Kenaikan ini terjadi lantaran kebutuhan masyarakat yang meningkat, dengan kenaikan sekitar 10-15 persen.

“Untuk sekarang harga yang paling melunjak itu harga bawang-bawang, mulanya harga bawang merah dari Rp.24.000  naik menjadi Rp.30.000, harga bawang putih dari Rp.18.000 naik hingga Rp.22.000, harga cabe dari Rp.36.000 naik menjadi Rp.40.000, untuk beras naik semenjak 3 minggu terakhir.Semua harga Sembako naik sekitar 10-15 persen, “tutur Afrizan.


Sedangkan harga minyak masih cenderung stabil, namun kebanyakan masyarakat berburu untuk mendapatkan harga minyak yang lebih murah, seperti merk Minya Kita karena harganya lebih relatif murah dibandingkan dengan merk lainnya. 

“Memang harga minyak sekarang masih stabil, namun banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk bisa mendapatkan harga minyak yang lebih murah, itupun stoknya terbatas dan langsung di antar oleh distributornya, satu pedagang hanya dapat jatah 5 sampai 10 kardus saja,”tambahnya.

Dampak dari kenaikan harga Sembako bagi pedagang yaitu pada omset penjualan yang menurun.

“Efek nya pada omset penjualan yang menurun, karena pembeli akan sedikit membeli barang daripada biasanya," ucapnya.

Masih menurut Afrizan, penyebab harga sembako ini naik karena karna cuaca ekstrim.

"Beras ini di produksi dari Sumatera Barat, karena cuaca yang tidak stabil untuk hasil panen kurang bagus dan stok menjadi kurang makanya harganya jadi naik,”terang Afrizan.

Hayati salah satu pembeli  berharap kepada pemerintah untuk segera menstabilkan semua harga bahan pokok seperti semula, karena dengan adanya kenaikan harga Sembako tersebut membuat kesulitan dalam mengolah pengeluaran, karena dengan kondisi ekonomi yang belum stabil berdampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

“ Harapan kami kepada pemerintah, semoga dapat memberikan kemudahan dan menurunkan harga barang Sembako, kalau dapat harga sembako ini di turunkanlah, karna untuk sekarang cuaca musim hujan dan mata pencaharian menurun, jadi untuk sekarang kami hanya membeli barang dengan harga yang murah dan yang penting dapat barang yang di butuhkan dan bisa makan,”tutur Hayati.(CR01)