Satpol PP Pekanbaru Buru LGBT Sampai ke Tempat Hiburan Malam

Satpol PP Pekanbaru Buru LGBT Sampai ke Tempat Hiburan Malam

RIAUMANDIRI.CO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru memburu keberadaan atau  kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) ke tempat hiburan malam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian dilansir dari Antaranews, Minggu (5/2/2023) menyebutkan, pihak gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tempat hiburan malam guna meminimalisir aktivitas kaum LGBT yang meresahkan di ibu kota Provinsi Riau ini.

Sidak dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perda Nomor 3 Tahun 2002 tentang Hiburan Umum itu.

"Kami sekaligus juga mengingatkan ke pengelola hiburan malam agar mematuhi aturan berlaku. Jika melanggar akan diberi sanksi tegas," tegasnya.

Perda dimaksud adalah tempat hiburan malam hanya diizinkan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Sementara untuk izin keramaian diberikan hingga pukul 00.00 WIB.

"Makanya kita ingatkan agar jangan melebihi batas. Kita minta mereka jangan melewati dari jam itu. Ke depan kita tentu akan terus melakukan pengawasan," tutupnya.

Seperti diketahui, aktivitas LGBT mendapat perhatian serius dari Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Ia mengaku banyak menerima laporan warga terkait keberadaan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di daerah berjuluk Kota Bertuah tersebut.

Sebelumnya juga sempat viral beredar isi ceramah seorang dai yang menyebukan bahwa LGBT marak di Pekanbaru sehingga pemerintah setempat diminta tegas memberantas berbagai hal negatif tersebut demi perkembangan positif generasi selanjutnya.

Beberapa hari sebelumnya, tim Satpol PP Pekanbaru merazia empat hiburan malam yang disidak yakni New Paragon KTV Pool & Cafe di Jalan Sultan Syarif Qasim, Embassy Pekanbaru Jalan Tengku Zainal Abidin, MP Club Jalan Tengku Zainal Abidin, serta Angel Wings Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman.

"Dari empat tempat yang kita datangi, tidak ada aktivitas yang mengarah ke sana (LGBT). Begitu juga dengan narkoba, tidak ada kita temukan," ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau pengelola hiburan malam untuk sama-sama mencegah kegiatan yang melanggar norma asusila khsususnya LGBT. (*)



Tags LGBT