Tol Seksi Bangkinang-Pangkalan Dilanjutkan, Tahun Ini Ditargetkan Selesai

Tol Seksi Bangkinang-Pangkalan Dilanjutkan, Tahun Ini Ditargetkan Selesai

Riaumandiri.co- Pemerintah kembali melanjutkan proses pembangunan tol seksi Bangkinang-Pangkalan pasca diresmikannya jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Pekanbaru-Padang  seksi Pekanbaru-Bangkinang, oleh Presiden Joko Widodo. Saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 70 persen lebih. 

Sekretaris Daerah (Sekda Provinsi Riau, mengatakan, jalan bebas hambatan sepanjang 24,7 Kilometer tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini. Sehingga tahun 2024 bisa difungsikan. Jalan tol Bangkinang-Pangkalan hanya sampai di Desa Tanjung Alai, XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar dan belum lanjutkan ke Pangkalan, Sumatera Barat (Sumbar).

"Progres fisik jalan tol Bangkinang-Pangkalan sudah mencapai 70 persen lebih. Untuk pembangunan tol Bangkinang-Pangkalan Insya Allah tahun 2023 selesai, tuntas semua. Saat ini pembangunan terus digesa," terangnya. 


Dijelaskan Sekda, untuk pembebasan lahan jalan tol Bangkinang-Pangkalan, sudah hampir selesai, karena saat ini hanya ada sedikit pembebasan kawasan hutan. Masyarakat telah menyetujui pembebasan lahan, sehingga dari pihak pengelola jalan tol Bangkinang-Pangkalan bisa mengerjakan pembangunan. 

"Pembebasan lahan hampir selesai, tinggal sedikit ada pelepasan kawasan. Tapi itu sambil berjalan selesai tahun ini. Sesuai dengan arahan Presiden tol akan diselesaikan hingga tahun 2024 bisa difungsionalkan,” kata Sekda.

Lebih jauh dikatakan Sekda, keberadaan jalan tol di Provinsi Riau kan semakin meningkatkan pariwisata, salah satunya wisata Candi Muara Takus di Kampar. Dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR akan mendekatkan pintu tol Pekanbaru-Pangkalan dengan Candi Muara Takus.

Hal itu untuk mendukung akses menuju tempat wisata tersebut. Pintu tol Pekanbaru- Pangkalan ke Candi Muara Takus tersebut dilakukan dengan cara menambah panjang jalan tol sepanjang 7 Km. 

"Alhamdulillah, kunjungan kerja Pak Presiden ke Riau pekan lalu ke Riau membawa banyak kabar baik bagi Provinsi kita ini. Salah satunya penambahan panjang jalan tol Pekanbaru-Pangkalan 7 Km mendekati tempat wisata Candi Muara Takus," kata SF Hariyanto. 

Selain dari pembangunan jalan oleh Pemerintah pusat, Pemprov Riau juga akan mendukung akses jalan ke lokasi wisata tersebut, akses jalan keluar pintu tol ke Candi Muara Takus. Jadi kami melalui APBD juga akan membangun akses jalan keluar dari pintu tol Pekanbaru-Pangkalan. Sehingga masyarakat akan semakin mudah untuk menuju lokasi wisata sekaligus cagar budaya Candi Muara Takus," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Menteri PUPR agar cagar budaya Candi Muara Takus untuk penataan kawasannya. Karana Candi Muara Takus ini cagar budaya yang lebih tua dari Candi Borobudur. Dan Pemprov berharap juga dari pusat untuk penataan kawasannya.

Alhamdulillah pak Menteri setuju dan kepala balai juga sudah diminta untuk mengecek semua. Pak Menteri juga sudah keliling ke situ. Artinya adalah perhatian pusat untuk penataan kawasan Candi Muara Takus," tutupnya.