269 Kelompok Peternak Sapi Terima Bantuan dari Pemprov Riau

269 Kelompok Peternak Sapi Terima Bantuan dari Pemprov Riau

Riaumandiri.co- Sebanyak 269 masyarakat kelompok peternak sapi yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Riau menerima  bantuan sapi Madura dari Pemerintah Provinsi Riau. Secara simbolis sapi tersebut diserahkan oleh Gubernur Riau, Syamsuar. 

Gubri berharap kepada masyarakat kelompok tani Sapi bisa memanfaatkan sapi bantuan Pemprov Riau dengan sebaik-baiknya, agar bisa meningkatkan perekonomian bagi peternak sapi. Apalagi penyerahan sapi ini sempat tertunda pemberiannya. Seharusnya diserahkan tahun 2022 lalu, tertunda karena kondisi terjadinya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Riau. 

“Kami menyerahkan bantuan sapi kepada masyarakat yang sudah lama ditunggu ini. Ini memang terkendala katanya adanya PMK, jadi juga belum maksimal masih ada penerima yang belum bisa menerima dan tidak ada masalah bisa dibagikan kembali. Tapi intinya kami harapkan apa yang diberikan oleh pemerintah dapat dijaga dan makin berkembang,” ujar Gubri, Syamsuar, didampingi Kadis Peternakan Herman.


Pengadaan sapi tersebut menyerap anggaran hingga 20 milliar Rupiah yang merupakan anggaran tahun 2022. “Pada tahun Anggaran 2022 telah disiapkan anggaran Rp20 milliar lebih. Dengan jumlah 269 kelompok di mana setiap kelompok mendapatkan sebanyak 7 ekor Sapi Madura dengan total 1.883 ekor,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Herman, Minggu (9/1). 

Untuk rincian masing-masing Kabupaten Kota di antaranya, Kuantan Singingi 47 kelompok, Kabupaten Indragiri Hulu 42 kelompok, Kabupaten Indragiri Hilir 29 kelompok, Kabupaten Pelalawan 12 kelompok. Kabupaten Kampar 30 kelompok.

Kemudian, Kabupaten Siak 24 kelompok, Kabupaten Bengkalis 43 Kelompok, Kabupaten Rokan Hulu 6 kelompok, Kabupaten Rokan Hilir 35 kelompok dan Kota Pekanbaru 1 Kelompok.

“Pada tahun 2022 populasi ternak sapi di Provinsi Riau sebanyak 212.692 ekor. Namun, populasi sapi yang sudah memenuhi syarat dari segi umur maupun bobot badan dan dapat dipotong hanya 24.000 ekor, sehingga ternak-ternak yang ada di Provinsi Riau belum sepenuhnya mampu untuk memenuhi kebutuhan daging di Riau,” kata Herman. 

Untuk diketahui, di Provinsi Riau mencapai 19.480 ton pertahun atau setara dengan 152.000 ekor sapi per tahun, dengan konsumsi daging rata–rata di Provinsi Riau sebanyak 3,3 kg/kapita/tahun.

Pemenuhan kebutuhan Daging di Provinsi Riau baru terpenuhi 60 persen, di mana 12,77 persen dipenuhi dari produksi daging lokal, kekurangan tersebut saat ini masih di supply oleh Provinsi tetangga seperti Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatera Utara.