Harimau Malaya Taklukkan Thailand dengan Skor Tipis

Harimau Malaya Taklukkan Thailand dengan Skor Tipis

Riaumandiri.co- Partai Semifinal antara Malaysia menjamu Thailand di Stadion Bukit Jalil, Selangor, Malaysia, Sabtu (7/1/2023) malam berakhir dengan kemenangan tuan Rumah. Hasil itu membuat peluang negeri Jiran untuk lolos ke final semakin besar.

Gol semata wayang tim Harimau Malaya dicetak Mohamad Faisal bin Abdul Halim pada menit ke-11. Faisal merayakan ulang tahunnya yang ke-25 dengan melepaskan tendangan voli ke kaki kiper Kittipong Phoothawchuek. Faisal, yang mengenakan kostum nomor tujuh, merayakan golnya bak Cristiano Ronaldo.

Juara Piala AFF 2010 itu bisa saja menang lebih besar seandainya wasit Korea Selatan Kim Dae-yong tidak menganulir gol kedua untuk tim tuan rumah 10 menit memasuki babak kedua. Sundulan Dominic Tan yang melesak mulus tidak disahkan.

Kim awalnya mengesahkan gol tersebut setelah Tan menyambut bola tendangan bebas Lee Andrew Tuck ke area penalti, tapi kemudian memutuskan telah terjadi pelanggaran sebelum gol. Tayangan ulang televisi menunjukkan tidak ada kontak ilegal. Namun karena VAR tidak digunakan dalam turnamen ini, keputusan Kim di lapangan tetap berlaku, hal ini membuat marah tim tuan rumah.

Namun satu menit memasuki babak kedua, Teerasil Dangda hampir menyamakan kedudukan ketika dia mengarahkan sundulannya hanya mengenai tiang. Setelahnya, sundulan Tan pada menit ke-55 dianulir secara kontroversial.

Secara keseluruhan Thailand mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 73 persen. Gajah Perang melepaskan 24 percobaan dengan empat mengarah ke gawang tanpa ada gol. Sementara Malaysia hanya melancarkan enam percobaan dengan satu-satunya tembakan on target berbuah gol.

Leg kedua akan berlangsung di Bangkok pada Selasa (10/1/2023). Pemenang dari pertemuan dua leg akan menghadapi Indonesia atau Vietnam, yang akan melakoni leg kedua sehari lebih dulu. Jika Malaysia lolos, akan terjadi pertemuan tim yang dilatih sesama pelatih asal Korea Selatan. Malaysia saat ini ditangani oleh Kim Pan-gon, sementara Indonesia dan Vietnam juga ditukangi pelatih dari Korea Selatan.

Indonesia ditahan imbang Vietnam 0-0 dan wajib menang atau minimal menahan seri dengan gol tuan rumah pada laga di Stadion My Dinh, Hanoi.