Disebut Curi Start, Safari Politik Anies Terus Dilanjutkan

Disebut Curi Start, Safari Politik Anies Terus Dilanjutkan

RIAUMANDIRI.CO- Belakangan ini, safari politik yang dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang perhatian publik,bahkan Bawaslu menyebut sebagai tindakan mencuri start kampanye. Namun Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali agenda tersebut bakal terus dilanjutkan. 

Menurut Ali, safari politik eks Mendikbud tersebut tidak melanggar aturan apapun. Ia meminta Bawaslu untuk mengurus hal yang mestinya jadi kewenangannya, alih-alih mencari kesalahan Anies.

“Tetaplah, tetap jalan (safari politik). Harusnya oknum Bawaslu nggak usah gila urusan, urus saja yang jadi kewenangan hari ini,” kata Ali seperti dikonfirmasi oleh Tempo pada Sabtu (17/12).


Dia menjelaskan, Bawaslu mestinya berfokus menyiapkan perangkatnya jelang Pemilu 2024. Misalnya, kata dia, soal aturan main. Sehingga, saat tahapan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dimulai, semua perangkat Bawaslu sudah punya pemahaman yang sama.

Ali turut menegaskan bahwa bentuk safari politik Anies tidak bakal diubah, mengingat tidak ada aturan yang dilanggar. Ia berharap Bawaslu betul-betul membuat aturan main yang jelas, sehingga tidak ada lagi pihak yang membuat tafsir sendiri.

“Harusnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu buat aturan main yang jelas berdasarkan Undang-Undang. Jangan menafsir-nafsir,” ujarnya.Ali menyebut partainya menyayangkan pernyataan Bawaslu bahwa Anies mencuri start kampanye. Menurut dia, sebagai penyelenggara Pemilu, tentunya Bawaslu sudah paham betul soal Undang-Undang maupun aturan lain soal Pemilu.

“Bawaslu tidak usah mencari-cari kesalahan Anies atau orang lain. Kalau perlu, sekarang Bawaslu dorong anak bangsa yang punya keinginan maju sebagai capres untuk sosialisasi supaya lebih mengenal dan dijangkau masyarakat,” kata dia.

Usai menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies dan NasDem gencar bersafari ke berbagai daerah di Indonesia. Terakhir, Anies dan NasDem menyambangi Papua pada 8 Desember 2022 lalu untuk mengikuti perayaan Natal bersama masyarakat setempat.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyebut Anies Baswedan telah mencuri start kampanye. Bagja menyebut kampanye pada tahapan Pemilu 2024 secara resmi baru boleh ditunaikan pada November 2023.


"Ya kita lihat lah curi start kampanye, kan 24 November belum sekarang," kata Bagja di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 16 November 2022. 

Walau mencuri start, Bagja menyebut Anies tak melanggar aturan Pemilu 2024 karena belum secara definitif terdaftar sebagai capres. Meski begitu, Bagja menyebut Bawaslu akan berdiskusi dengan KPU tentang aksi curi kampanye Anies ini. 

"Jadi masih dirumuskan kampanye di luar jadwal itu apa. Ini kita lagi mau ngobrol sama Pak Afif (Komisioner KPU) dan teman-teman," kata Bagja. (tmp)